Koleksi - Seni-budaya-keagamaan

  • Imamah dan Implikasinya dalam Kehidupan Sosial
    Di lihat2024 Kali

    Imamah dan Implikasinya dalam Kehidupan Sosial

      BY admin

    Buku ini merupakan salah satu wujud dari komitmen Puslitbang Lektur dan Khazanah Keagamaan untuk mensosialisasikan karya-karya akademik yang bagus dan serius, seperti disertasi, tesis, atau hasil kajian lainnya. Secara periodik kami membentuk tim penilai karya ilmiah untuk diterbitkan, agar karya-karya ilmiah itu tidak sekedar tersimpan di dalam laci, yang hanya karena pertimbangan “pasar” para penerbit enggan mencetaknya. Secara sosial, minat literasi kita untuk membaca buku-buku serius memang masih sangat rendah.

    Syi’ah merupakan salah satu sekte dalam Islam yang lahir dari dominasi dan pertarungan politik sejak Rasulullah wafat. Skisme ini semakin tajam setelah kematian Utsman yang tidak wajar, menyusul kemudian terbunuhnya Ali oleh kelompok khawarij. Dan disempurnakan oleh perang yang tak seimbang antara Yazid putra Mu’awiyah dengan Hussein putra Ali di padang Karbala. Demikianlah, Syi’ah dan Ahlus Sunnah kemudian hadir dalam sejarah sebagai bara abadi peradaban Islam. Meski demikian, terdapat masa dan momen-momen tertentu dimana kedua mazhab ini memberikan saling-pengaruh secara signifikan, terutama dalam bidang pemikiran dan keilmuan serta ekspresi kebudayaan. Saat ini, misalnya, karya-karya para pemikir Syiah sudah membanjiri kampus-kampus, perpustakaan dan toko-toko buku di tanah air. Tokoh-tokoh semisal Murtadha Muthahhari, Ali Shari’ati, Allamah Thabathaba’i, Mulla Shadra, dan lain-lain sudah tidak asing lagi d kalangan akademisi dan aktivis Muslim, serta memberikan pengaruh yang penting dan telah banyak mengilhami para pemikir Islam Indonesia.

    Salah satu tema penting tentang syiah yang dibahas dalam buku ini adalah soal konsep imamah. Untuk membahas tema ini, Zaina Abidin mengupasnya secara tuntas dalam 5 (lima) bab, meliputi pendahuluan, Syiah dalam domain politik dan gerakan, konsep imamah sebagai sentral wacana dan ideology aliran syiah, serta implikasi konsep imamah dalam kehidupan sosial. Buku ini kemudian diakhiri dengan bab penutup. Dalam seluruh sistematika ini, di dalamnya diungkap tentang definisi Syiah, historisitas munculnya Syiah, konstruksi dan karakteristik aliran syiah, serta dinamika dan pergeseran paradigm aliran syi’ah. Sementara terkait dengan konsep imamah, buku ini mengurai soal dimensi teoretis imamah, imamah dalam bash dan budaya, sosok dan kepribadian para imam, perbedaan pendapat para tokoh tentang konsep imamah, dan dimensi ideologis imamah.

    Menarik bahwa konsep imamah ini memiliki implikasi signifikan dalam kehidupan sosial. Buku ini membahasnya dalam 3 (tiga) mantra utama, yakni konsep imamah dan dinamika kehidupan sosial, ranah parsialistik implikas konsep imamah dalam kehidupan sosial (politik, ssiologis, dan cultural), serta proses integrasi imamah dalam kehidupan sosial.

    Dalam formasi uraian seperti ini, buku karya Dr. H. Zainal Abidin ini penting dibaca dan menarik dikaji.[]

    PegarangDr. H. Zainal Abidin PenerbitPuslitbang Lektur dan Khazanah Keagamaan ISBN- Tahun2012 Download Untuk mendownload file, Anda harus login LOGIN

Mitra