Koleksi - Lektur-keagamaan-kontemporer

  • Tema dan Wacana Artikel Keagamaan
    Di lihat7146 Kali

    Tema dan Wacana Artikel Keagamaan

      BY admin

    Buku ini merupakan bagian dari hasil kajian Puslitbang Lektur dan Khazanah Keagamaan dalam bidang penelitian lektur keagamaan kontemporer. Tema kajian ini menarik untuk mengetahui kecenderungan wawasan dan orientasi intelektual para dosen di lingkungan perguruan tinggi Islam sebagaimana tertuang dalam artikel yang mereka tulis dalam jurnal-jurnal ilmiah yang diterbitkan. Sejauh ini, kajian terhadap perkembangan jurnal ilmiah di lingkungan PTAIN belum pernah dilakukan secara sistematis. Hal ini dapat dilihat dari beberapa kajian terdahulu, baik yang berkaitan dengan pemikiran keagamaan (Islam) maupun tema bahasan yang menjadi perhatian di kalangan civitas akademika di lingkungan PTAIN.

    Hasil dari penelitian ini menarik. Pertama, tema bahasan dalam artikel-artikel kegamaan pada jurnal ilmiah di lingkungan PTAIN paling banyak berisi tentang pendidikan Islam dan ilmu jiwa, menyusul kemudian sejarah peradaban Islam, hukum Islam dan pranata sosial, perkembangan modern dalam Islam, pemikiran Islam, dan Al-Quran dan Hadits. Dalam jumlah yang lebih terbatas, ada pula kajian tentang dakwah dan komunikasi, bahasa dan sastra Arab atau sastra umum, sains dan teknologi, dan lain-lain. Kedua, peta pemikiran dalam jurnal ilmiah di lingkungan PTAIN secara umum dapat dkelompokkan ke dalam dua arus utama, yakni modern dan tradisional. Beberapa bagian kecil dapat digolongkan ke dalam liberal. Sementara corak fundamental hampir tidak ditemukan, kecuali mengenai pembahasan tentang fenomena fundamentalisme.

    Ketiga, kecenderungan modern memiliki cirri-ciri akomodasionis, kontekstual, memberikan sumbangan bagi pengembangan ilmu, argumentatif, kritis, dan memberikan solusi bagi persoalan sosial keagamaan yang berkembang di masyarakat. Keempat, kecenderungan tradisional, uraiannya nampak bersifat normative, tekstual, terkesan apologetic, tidak relevan dengan kondisi saat ini, tidak memberikan solusi bagi persoalan sosial keagamaan di masyarakat, cenderung berbicara untuk dirinya sendiri, dan tidak memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

    Kelima, tidak seperti yang dituduhkan sementara kalangan, PTAIN ternyata tidak bisa disebut sebagai sarang liberalisme. Penelitian ini hanya menemukan 9 artikel yang bernuansa liberal dari 1037 artikel yang dikaji. Karena itu corak liberal ini sifatnya lebih kasuistik, dan hanya mengutip pandangan para tokoh yang diklaim liberal. Sementara temuan keenam, kecenderungan fundamental antara lain bercirikan memandang Islam sebagai ideology, memaknai AL-Quran dan Hadits secara literal dan kaku, dan dalam hal pakaian, misalnya, sebagian perenpuan fundamentalis mengenakan cadar (penutup muka). Sejauh penelitian, tulisan dan artikel bernuansa seperti ini tidak pernah menjadi trend dalam artikel-artikel pada jurnal PTAIN.

    Nah, menarik bukan? Buku ini memang penting dibaca.[]

    Pegarang- PenerbitPuslitbang Lektur Keagamaan ISBN- Tahun2008 Download Untuk mendownload file, Anda harus login LOGIN

Mitra