LKK_YOGYA2017_ISLAH10

KUMPULAN TEKS ILMU BALAGHAH

Naskah ini berjudul Safinah al-Bulaghah. Ditulis dengan bahasa dan aksara Arab. Penulisnya adalah al-Akh al-Balaj. Teks ini disalin dan dipakai di pesantren Termas. Disalin pada tahun 1934.  Teks ini menjelaskan tentang ilmu Balaghah yang di dalamnya diuraikan ilmu badi’, ma’ani, dan majaz. Naskah ini berada di kompleks masjid Popongan, Klaten

Selain Safinah al-Bulaghah, dalam naskah ini terdapat satu teks lagi, yaitu Matn al-Baiquniyah. Yakni sebuah teks yang menguraikan tentang ilmu Hadis. Teks ini disalin oleh Muhammad Mukri bin Muhammad Ishaq Solo.

Teks ketiga dalam naskah ini berjudul Matn Garami Sahih, yakni teks yang menjelaskan ilmu hadis yang ditulis dengan model nadham. Teks ini disalin oleh Muhammad Mukri bin Muhammad Ishaq Solo. Ia merupakan salah satu santri di Pesantren Termas.

Teks keempat berjudul Matn al-Maqulat al-‘Asyr. Menurut keterangan dalam internal teks, teks ini ditulis oleh Syekh Ahmad Syuja’i. Meski tidak ada keterangan yang jelas, patut diduga bahwa naskah ini juga disalin oleh  Muhammad Muqri bin Muhammad Ishaq Solo.

Naskah ini ditulis di atas kertas bergaris dengan tinta warna hitam.  Terdiri dari 1 kuras yang di dalamnya terdiri 66 halaman dan masing-masing halaman rata-rata terdiri dari 19 baris serta ada yang 10 dan 9 baris. Dijilid dengan benang. Ukuran naskah adalah 21x17 cm sedangkan ukuran teksnya tidak beraturan dan tidak konsisten. Ada sebagian yang memenuhi halaman, lainnya ada yang beraturan tiap piasnya. Di dalamnya disertai penomoran halaman dengan memakai tinta merah.

Kutipan awal:

Fātiḥatul Kitāb. Bismillāhi al-fattāḥi al-hādi ilā subuli al-najāh. Al-ḥamdu lillāhi al-laẓī balagha bi al-insāni ḥadda ifdhālihi. Wa al-ṣalātu wa al-salāmu ‘alā kulli nabiyyin wa alihi. Amma ba’du. Faman fataḥa bāba al-qirā’ati  wa khaḍḍa baḥra al-adabi bisafīnah al-najāh. ṭalaba ilā an udhifa ilā muṣannafati kitāban fi al-balaghah yughnīhi ‘ammā siwāhu.. 

Kutipan akhir:

Wa nisbatun takarrarat idhāfah # naḥwu abuwwah ikhalathafah

Wadla’un ‘urudl hai’ah binisbati # lijuz’ihi wa kharijin fa’asbiti

Wa hai’atun bima aḥāṭa wa antaqal # milkun kaṡubin au ihābin isytamal

Anyaf’al al-ta’tsiru an yaf’ala # ta’atsura ma dama kullun kamula.