LKK_YGY2016_ISL11

 

SULLAM Al-TAUFIQ

 

LKK_YGY2016_ISL011

Bhs. Arab/Jawa

Aks. Arab/Pegon

Prosa

Fikih

152 hal/7 baris/hal

31 x 20   cm

20 x 12   cm

Eropa

 

Naskah ini merupakan koleksi dari Islah Gusmian dan disimpan di perpustakaan pribadinya di Yogyakarta. Secara umum, kondisi fisiknya cukup baik, utuh, dan terbaca. Teksnya ditulis di atas kertas Eropa tetapi di dalamnya tidak terdapat watermark. Dijilid dengan benang dengan tebal 152 halaman,  terdiri dari 7 kuras, dan dengan sampul dari kulit berwarna coklat. 

Masing-masing halaman terdiri dari 7 baris. Teks ditulis dengan tinta warna hitam dan merah. Warna hitam dipakai untuk teks utama, adapun warna merah dipakai pada kata-kata tertentu, seperti kata yang diangap penting, pembuka bab ataupun pasal. Untuk teks utama ditulis dalam bahasa dan aksara Arab. Sedangkan untuk teks makna gandul ditulis dengan bahasa Jawa aksara Pegon. Untuk teks utama, jenis khath yang dipakai adalah naskhi, adapun pada makna gandul dipakai khath Riq’ah.

Naskah ini terdiri dari beberapa teks. Pertama, satu teks fikih yang berisi tentang penjelasan rukun Islam, rukun Iman, tentang tata cara bersuci, seperti berwudlu, dan aneka macam najis. Teks ini tidak disertai judul maupun penyalinnya. Kedua, teks fikih berjudul Sullam al-Taufiq karya Sayyid Abdullah bin Husain bin Thahir al-‘Alawi al-Hadrami, sebuah kitab fikih mazhab Syafi’i. Pada halaman akhir terdapat suatu catatan yang menjelaskan tentang pengertian hakikat, tarekat, yang ditulis dalam bahasa Arab dengan model nadham.

Keseluruhan teks ini tidak dijelaskan nama penyalinnya. Tetapi patut diduga bahwa teks ini pada mulanya dipakai untuk mengaji di sebuah pesantren hingga khatam. Kesimpulan ini diacukan pada makna gandul yang ada di semua teks hingga halaman akhir.

 

Kutipan awal :

Bismillāhirrahmānirraḥīmi

Alḥamdulillāhi rabbil ‘ālamīna wa bihī nasta’īnu ‘alā umūri al-dunyā wa al-dīni wa shallallāhu ‘alā sayyidinā muḥammadin khātimi al-nabiyyi wa ālihī ashḥābihī ajma’īna walā ḥaula walā quwwata illā billāhil’aliyyil’azīmi.

 

Kutipan akhir :

An yunabbihā a‘lā żālika biraddi al-sharīḥi liyahżaru al-nāsu min itbā’I ‘alā ghairi al-shawābi falḥaqqu aḥaqqu an yattabi’a wal insānu maḥallul khathai wa al-nisyāni rabbanaghfirlanā wa liikhwāninallażīna sabaqūnā bil īmani wa lātaj’al fī qulūbinā ghillan lillażīna

āmanū rabbanā innaka raūfun raḥīmun Allāhumma maghfirotuka ausa’u min żunūbinā waraḥmatuka

Arja ‘indanā min a’mālinā subḥāna rabbika rabbil’izzati ‘ammā yashifūn wa salāmun ‘alal mursalīn wal hamdulillāhi rabbil’ālamīn wa ilaihi…