LKK_Wonosobo2015_ KAR29

ABYAN HAWĀ’IJ 3

 

LKK_Wonosobo2015_ KAR29

Bhs. Arab dan Jawa

Aks. Arab

Prosa

TH

414 hal/11 baris/hal.

20.5 x16 cm

Kertas Eropa

 

Naskah ini berisi satu teks, yaitu yang diberi judul Abyan Hawā’ij, dikarang oleh Kyai Ahmad Rifai Kalisalak dan disalin oleh Hasan Dumejo bin Abu  Hasan tahun 1334 H. Naskah ini merupakan khazanah milik KH. Amin Ridlo, pimpinan Pesantren Manbaul Anwar, Desa Krasak, Mojotengah, dan merupakan warisan dari Mustaqimah Ali Rofii binti  Hassan Dumejo. Naskah ini terbagi menjadi beberapa buku dan jilid, dan naskah ini merupakan naskah buku ke tiga. Kondisi naskah baik, dan dapat dibaca dengan baik.

Naskah ini tidak memiliki nomor halaman, memiliki kata alihan, tidak berlilustrasi dan iluminasi. Naskah ditulis tangan dengan aksara Arab, dengan tinta warna hitam sebagai keterangan (syarah), dan tinta warna merah untuk judul bahasan. Naskah ditulis di atas kertas Eropa polos tanpa cap, dijilid dengan benang, serta sampul dengan kertas karton tebal berlapis kulit berwarna coklat.

Naskah lengkap, dengan kondisi baik. Naskah  buku tiga ini berisikan hal ihwal yang berkaitan pengantar ushul fiqih dan dan tasawuf. Dan pada buku tiga ini membahas ajaran bahwa dengan menjaga hati agar tetap zuhud terhadap kehidupan dunia, Qana‘ah terhadap segala gejala perubahan yang ada didunia, kemudian manusia dituntut untuk Sabar dalam segala hal, baik masalah berhubungan dengan khaliknya ataupun dengan manusia lainnya. Tawakal dalam ajaran ini termasuk sangat penting karena dari sini manusia dituntut untuk dapat merasakan nikmatnya segala hal dari Allah Swt yaitu dengan usaha dan ikhtiar. Naskah ditulis dengan bahasa Arab dan Jawa sebagai syarahnya. Naskah cukup baik dan dapat dibaca dengan jelas.

Kutipan awal: ... akeun ataa izin ing haram junjung // wong siji lunga haji haram darung sabab duwe wajib qodo mubadarah // iku haram wus ana ngerpi winarah ----- iku lewih akeh dosane sumarambeh // maring wong kang yakutatane dawa sasalah ----- ‘alim kekal fasiq sabab ora faham // ing pikirane syari’ah hukum haram ----- anu tu embiyung maring wong awam // berayan la ting Allah kang agawe ‘alim. ...

Kutipan akhir: ... ing dalem saiki zaman kinaweruhan // akeh setengah ‘alim pada tirunan ----- kitabe akeh ngajaraken kadunyaan // giname kaula maring wong maksiyate ----- Nur dunya kitabe kang ginae alat // parabote dadi qodi tur yen akeh ----- maring wong kang  pada neja maksiyat // sembahyang jum’ah maha taksir kurang syarat ----- ikulah setengah ‘alim akeh tinamune // mengkono karena dunya kelakuhanne ----- ilmu ushul fiqih tasawwuf kewajibanne // ghalib tan kinaweruhan di ‘amali kebenerane. ... (YN)