LKK_SUMBAR2016_MA08

Syaraḥ Ummul Barāhīn

Naskah ini sesungguhnya terdiri dari dua teks. Keduanya membahas hal di seputar akidah sehingga diberi judul sementara dengan Syaraḥ Ummul Barāhīn. Diketahui bahwa pengarang naskah bernama Yusuf al-Sanusi al-Husain. Naskah tersebut berasal dari Desa Kasiak, Kanagarian Koto Sani, Kecamatan Sumani, Solok, Sumbar. Pemilik naskah bernama Mafri Amir yang memperoleh naskah tersebut dari warisan leluhurnya. Belum diketahui nama penyalin maupun tahun penyalinan naskah ini. Bahan yang digunakan untuk alas naskah berupa kertas Eropa. Teks naskah cukup sulit untuk dibaca, sebab tintanya sudah mulai mencair. Mungkin karena terkena rembesen air sehingga lembaran bagian pinggir naskah sudah lapuk, sobek, dan ada bolongan yang tembus ke seluruh halamannya. Naskah yang tidak memeliki cover ini menggunakan benang sebagai alat untuk menyatukan atau menjilid lembarannya. Tidak ditemukan teks-teks scolia atau marginalia pada halaman naskah. Watermark pada alas naskah yang jika dibaca bertuliskan Propatria. Terdapat garis tebal dan tipis yang jaraknya sekitar 2,5 cm, namun tidak ada garis panduan naskah. Ketebalan naskah dikategorikan tipis karena hanya terdiri dari 30 lembar atau 60 halaman, dan memiliki 4 kuras. Teks naskah ini berjumlah sekitar 13 baris per halaman. Ukuran naskahnya dikategorikan sedang (normal), yaitu sekitar 21,3 x 17,4 cm, sementara ukuran teksnya 15 x 10 cm. Tidak ditemukan penomoran pada halaman naskah, tetapi terdapat kata alihan sebagai tanda sambungan teks dari satu halaman ke halaman berikutnya. Teks naskah akidah ini menggunakan aksara Arab dan bahasa Arab, sedangkan jenis khatnya bercorak naskhi. Seperti naskah pada umumnya, teksnya dituliskan dengan tinta berwarna hitam, sementara teks yang berfungsi sebagai rubrikasi, peralihan tema, dan penekanan pada pokok-pokok bahas tertentu menggunakan tinta berwarna merah. Ditemukan sekitar 9 halaman yang kosong pada naskah tersebut. Naskah ini terlihat belum selesai ditulis karena teks kedua belum tuntas dan terputus begitu saja. Mungkin karena bagian halaman awal naskah juga sudah terlepas (hilang), maka tidak ditemukan keterangan yang utuh tentang naskah. Keterangan yang dapat diperoleh dari kolofon hanya sebagai berikut: تمت كتا تلسان فدا هاري احد ه

Isi Ringkas:

Naskah ini terdiri dari dua teks. Pada teks pertama yang tidak lengkap menjelaskan tentang tauhid, yang umumnya dikenal dengan ummul barahin. Pembahasan yang cukup detail tentang tauhid berkaitan tentang hukum akal. Menurut penulis, hukum akal itu dibagi menjadi tiga, yaitu: 1) hal yang wajib bagi akal; 2) hal yang mustahil bagi akal, dan; 3) hal yang boleh bagi akal. Sementara itu, teks naskah kedua menjelaskan hal di seputar sifat dua puluh, namun penjelasan penulis tentang sifat Allah Swt. tersebut belum tuntas karena hanya meliputi sifat wujud, qadim, dan baqa.