LKK_SUMBAR2016_AP23

[Kitab Tanbih]

Secara keseluruhan, naskah ini banyak menyinggung ilmu tasawuf. Judul sementara yang diberikan ketika naskah didigital adalah Kitab Tanbih. Meskipun secara fisik utuh,  belum diketahui pengarang naskah yang berasal dari daerah Padang Panjang, Tanah Datar, Sumbar tersebut. Tempat penyimpanan naskah adalah rumah Buya Apria Putra di Batu Baraia, Tanjung Haro, Pakan Sabtu, Luhak, Lima Puluh Kota, Sumbar. Nama pemilik bernama Darusman, namun belum ditemukan nama penyalin maupun tahun penyalinannya. Bahan yang digunakan untuk alas naskah berupa Kertas Modern bergaris. Naskah ini relatif masih baik tetapi tidak memiliki sampul, teksnya juga dapat dibaca dengan jelas karena tidak terdapat lembaran yang rusak atau bolong. Akan tetapi, naskah ini sudah tidak utuh karena halaman awalnya terlepas (hilang). Selain itu, naskah ini juga tidak memiliki cover, penjilidnya cukup kuat yaitu menggunakan benang sebagai alat untuk menyatukan lembaran naskah. Karena menggunakan kertas modern bergaris, tidak ditemukan watermark pada alas naskah ini, juga tidak memiliki garis tebal dan tipis, garis panduan pada naskah, dan tentunya tidak ada kuras. Terdapat teks scolia di dalam naskah dengan ukuran teks normal, tetapi scolia ini hanya berfungsi sebagai penyambung teks yang kurang, bukan penjelasan terhadap teks. Ketebalan naskah dikategorikan tipis, yaitu terdiri dari 33 lembar atau 66 halaman. Teks naskah cukup padat/rapat karena berjumlah sekitar 24 baris per halaman. Ukuran naskahnya sekitar 21 x 16,5 cm, sementara ukuran teksnya 19 x 15 cm. Tidak ditemukan penomoran pada halaman naskah, tetapi terdapat kata alihan sebagai tanda sambungan teks dari satu halaman ke halaman berikutnya. Teks naskah tasawuf ini menggunakan aksara Arab dan bahasa Melayu, sedangkan jenis khatnya bercorak naskhi. Teksnya sendiri seluruhnya dituliskan dengan tinta berwarna hitam, sementara teks yang berfungsi sebagai penanda kalimat ditandai dengan spasi yang menjorok ke dalam sekitar 2 cm. Tidak ditemukan halaman yang kosong pada naskah tersebut. Terdapat kolofon pada naskah ini yang berbunyi wa-Allāhu a’lam bi aṣ-Ṣawāb wa ṣallā Allāh ‘alā sayyidinā Muḥammad wa ‘alā ālihi wa ṣaḥbihi wa sallam wa al-ḥamdu lillāhi rabb al-‘ālamīn.

Isi Ringkas:

Naskah ini berisi penjelasan mengenai tasawuf dan hal ihwal menyangkut ilmu tarekat. Selain penjabaran, naskah ini juga menguraikan dalil-dalil yang dipakai oleh Ahli sufi dalam mengamalkan ajaran tarekat.Diakhir teks terdapat penjelasan mengenai fatwa Ibnu Qayyim mengenai masalah ibadah.