LKK_SUMBAR2016_AP18

[Pengajian Salat Berdasarkan Ilmu Ṭariqat]

Judul sementara naskah ini adalah Pengajian Salat Berdasarkan Ilmu Ṭariqat. Pengarang naskah yang berasal dari Padang Panjang, Kab. Tanah Datar, Sumbar ini belum diketahui. Naskah disimpan di rumah Buya Apria Putra di Batu Baraia, Tanjung Haro, Lima Puluh Kota, Sumbar. Naskah milik Darusman ini belum diketahui nama penyalin maupun tahun penyalinan. Bahan yang digunakan untuk alas naskah adalah Kertas Modern polos. Fisik naskah relatif sudah tidak utuh namun teksnya dapat dibaca dengan jelas. Kemungkinan beberapa lembaran naskah bagian awal dan akhir pinggirnya terlepas dan terdapat bolongan, mungkin karena dimakan rayap sehingga beberapa teks tidak terbaca secara utuh. Naskah ini tidak memiliki cover, tetapi terlihat jelas bahwa bahan penjilidnya menggunakan stapler sebagai alat untuk menyatukan lembaran naskah. Tidak terdapat teks-teks scolia atau marginalia di pinggiran halaman naskah, tidak ada watermark pada alas naskah, juga tidak ditemukan garis tebal dan tipis, serta garis panduan pada naskah. Ketebalan naskah dikategorikan tipis karena hanya terdiri dari 26 lembar atau 52 halaman. Teks naskahnya berjumlah sekitar 12 baris per halaman. Ukuran naskahnya dikategorikan kecil, yaitu sekitar 21 x 16,5 cm, sementara ukuran teksnya 16,5 x 12,5 cm. Tidak ditemukan penomoran pada halaman naskah, juga tidak ada kata alihan sebagai tanda sambungan teks dari satu halaman ke halaman berikutnya. Teks naskah tasawuf ini menggunakan aksara dan bahasa Arab, sedangkan jenis khatnya bercorak naskhi. Tidak seperti naskah pada umumnya, teksnya dituliskan dengan tinta berwarna hitam, biru, dan merah. Untuk tanda rubrikasi, peralihan tema, dan penekanan pada pokok-pokok bahas tertentu ditandai dengan kalimat bismillāhirraḥmānirraḥīm. Tidak ditemukan halaman yang kosong pada naskah tersebut. Mungkin karena halaman awal dan akhir naskah sudah terlepas (hilang), maka tidak ditemukan pula kolofon pada naskah ini.

Isi Ringkas:

Naskah ini berisi penjabaran mengenai hubungan salat dengan tarekat. Atau dengan kata lain, naskah ini menjelaskan kaifiyat mengerjakan salat berdasarkan ilmu tarekat. Salat menurut istilah sufi mempunyai beberapa persyaratan yang bersifat rohani, antara lain ada khusyu' dan khudu', yaitu merasakan keagungan Allah ketika mendirikan salat.