LKK_SUMBAR2016_AP16

[Pengajian ariqat Syaṭṭariyah]

 

LKK_SUMBAR2016_AP16

Bhs Arab-Melayu

Aksara Arab

Prosa

AT

102/19baris/hal

21,1 x 16 cm

Kertas Modern

 

Naskah ini lebah banyak membahas tentang ilmu tarekat. Judul sementara yang diberikan ketika naskah didigital adalah Pengajian ariqat Syaṭṭariyah. Secara fisik naskah ini masih utuh, namun belum diketahui pengarang naskah yang berasal dari daerah Padang Panjang, Tanah Datar, Sumbar tersebut. Tempat penyimpanan naskah adalah rumah Buya Apria Putra di Batu Baraia, Tanjung Haro, Pakan Sabtu, Luhak, Lima Puluh Kota, Sumbar. Nama pemilik adalah Darusman, hanya saja belum ditemukan nama penyalin maupun tahun penyalinannya. Bahan yang digunakan untuk alas naskah berupa Kertas Modern bergaris. Tidak ditemukan kerusakan serius pada naskah yang dilengkapi dengan sampul, yaitu cover berupa kertas sampul berwarna unggu. Penjilidnya cukup kuat karena menggunakan staples sebagai alat untuk menyatukan lembaran naskah. Karena menggunakan kertas modern, tidak ditemukan watermark pada alas naskah ini, juga tidak memiliki garis tebal dan tipis, serta garis panduan pada naskah. Teksnya sendiri dapat dibaca dengan jelas. Tidak terdapat teks-teks scolia atau marginalia di dalam teks. Ketebalan naskah dikategorikan tipis, yaitu terdiri dari 31 lembar atau 62 halaman. Naskah ini tentunya tidak memiliki kuras. Teks naskah cukup padat/rapat karena memenuhi setiap baris yang berjumlah sekitar 24 baris per halaman. Ukuran naskahnya sekitar 21 x 16 cm, sementara ukuran teksnya 18,5 x 15 cm. Penomoran pada halaman naskah tidak ditemukan, juga tidak ada kata alihan sebagai tanda sambungan teks dari satu halaman ke halaman berikutnya. Teks naskah tasawuf ini menggunakan aksara Arab dan bahasa Melayu, sementara jenis khatnya bercorak naskhi. Seluruh teks dituliskan dengan tinta berwarna hitam, sementara teks yang berfungsi sebagai rubrikasi, peralihan tema, dan penekanan pada pokok-pokok bahas tertentu ditandai dengan kalimat bismillāhirramānirraīm. Tidak ditemukan pula halaman yang kosong maupun kolofon pada naskah ini.

 

Isi Ringkas:

Naskah ini berisi pengajian tarekat Syattariyah yang dipaparkan lewat Martabat Tujuh. Martabat tujuh ialah tujuh tingkatan kosmologi yang dimulai dengan martabat La Ta'ayyun, keesaan Allah semata-mata. Dari keesaannya ini muncul nur Muhammad yang merupakan Ta'ayyun Awal. Dari Nur Muhammad ini terciptanya alam. Maka Nur Muhammad ialah pertalian makhluk dengan khaliq menurut mengajian ini.