LKK_SUMBAR2016_AP15

[Kitab Hidup nan ka di Pakai - Mati nan ka di Tompang, Kaifiyat Sembahyang, dan Kaifiyat ariqat Syaṭṭari]

 

LKK_SUMBAR2016_AP15

Bhs Melayu

Aksara Arab

Prosa

AT

62/24baris/hal

21 x 16,7 cm

Kertas Modern

 

Secara keseluruhan, naskah ini banyak menyinggung ilmu tasawuf. Judul sementara yang diberikan ketika naskah didigital adalah Kitab Hidup nan ka di Pakai - Mati nan ka di Tompang, Kaifiyat Sembahyang, dan Kaifiyat ariqat Syaṭṭari. Meskipun secara fisik utuh, belum diketahui pengarang naskah yang berasal dari daerah Padang Panjang, Tanah Datar, Sumbar tersebut. Tempat penyimpanan naskah adalah rumah Buya Apria Putra di Batu Baraia, Tanjung Haro, Pakan Sabtu, Luhak, Lima Puluh Kota, Sumbar. Nama pemilik bernama Darusman, namun belum ditemukan nama penyalin maupun tahun penyalinannya. Bahan yang digunakan untuk alas naskah berupa Kertas Modern bergaris. Naskah ini relatif masih baik karena lengkap dengan sampulnya, dan teksnya sendiri dapat dibaca dengan jelas, tetapi beberapa lembaran naskah bagian awal dan akhir naskah terdapat bolongan sehingga teks tidak terbaca secara utuh. Naskah yang masih utuh ini memiliki cover kertas sampul, penjilidnya cukup kuat karena menggunakan staples sebagai alat untuk menyatukan lembaran naskah. Karena menggunakan kertas modern, tidak ditemukan watermark pada alas naskah ini, juga tidak memiliki garis tebal dan tipis, serta garis panduan pada naskah. Tidak terdapat teks-teks scolia atau marginalia di dalam teks. Ketebalan naskah dikategorikan tipis, yaitu terdiri dari 31 lembar atau 62 halaman. Naskah ini tentunya tidak memiliki kuras. Teks naskah cukup padat/rapat karena berjumlah sekitar 24 baris per halaman. Ukuran naskahnya sekitar 21 x 16,7 cm, sementara ukuran teksnya 18,5 x 15 cm. Tidak ditemukan penomoran pada halaman naskah, juga tidak ada kata alihan sebagai tanda sambungan teks dari satu halaman ke halaman berikutnya. Teks naskah tasawuf ini menggunakan aksara Arab dan bahasa Melayu, sedangkan jenis khatnya bercorak naskhi. Teksnya sendiri seluruhnya dituliskan dengan tinta berwarna hitam, sementara teks yang berfungsi sebagai rubrikasi, peralihan tema, dan penekanan pada pokok-pokok bahas tertentu ditandai dengan kalimat bismillāhirramānirraīm. Tidak ditemukan halaman yang kosong dan kolofon pada naskah ini.

 

Isi Ringkas:

Naskah ini menguraikan tuntunan untuk sampai kepada ma'rifat, yang dalam istilah disebut dengan "Hidup nan ka dipakai, mati nan ka ditompang" (Hal yang akan dipakai selama hidup, sampai ajal datang). Selain tiu naskah ini juga menjelaskan kaifiyah mengamalkan tarekat Syattariyah.