LKK_SUMBAR2016_AP11

[Tasawuf - Zikri al-Maut - Mengingat Mati]

 

LKK_SUMBAR2016_AP11

Bhs Arab-Melayu

Aksara Arab

Prosa

AT

102/19baris/hal

21,1 x 16 cm

Kertas Eropa

 

Naskah ini juga berkaitan dengan tasawuf. Judul sementara yang diberikan ketika naskah didigital adalah Tasawuf - Zikri al-Maut - Mengingat Mati. Karena tidak lengkap, belum diketahui pengarang naskah yang berasal dari daerah Agam, Sumbar tersebut. Tempat penyimpanan naskah adalah rumah Buya Apria Putra di Batu Baraia, Tanjung Haro, Lima Puluh Kota, Sumbar. Nama pemilik adalah Darno, namun belum ditemukan nama penyalin maupun tahun penyalinannya. Bahan yang digunakan untuk alas naskah berupa Kertas Eropa. Secara fisik, naskah ini relatif masih baik karena teksnya dapat dibaca dengan jelas, tetapi beberapa lembaran naskah, terutama bagian awal dan akhir naskah terdapat sedikit kerusakan, mungkin karena kurang terawat atau robek sehingga tidak terbaca secara utuh. Naskah yang sudah tidak utuh ini juga tidak memeliki cover, namun bahan penjilidnya cukup kuat, yaitu menggunakan benang sebagai alat untuk menyatukan lembaran naskah. Tidak ditemukan watermark pada alas naskah ini. Memang terdapat teks-teks scolia atau marginalia berukuran kecil di dalam teks, tetapi jumlahnya sedikit sekali dan terbaca dengan jelas. Naskah ini juga tidak memiliki garis tebal dan tipis, serta garis panduan pada naskah. Ketebalan naskah dikategorikan sedang, yaitu terdiri dari 51 lembar atau 102 halaman. Naskah ini juga tidak memiliki kuras. Teks naskah cukup padat/rapat karena berjumlah sekitar 19 baris per halaman. Ukuran naskahnya dikategorikan sedang, yaitu sekitar 21,1 x 16 cm, sementara ukuran teksnya 16,2 x 10,5 cm. Tidak ditemukan penomoran pada halaman naskah, tetapi terdapat kata alihan sebagai tanda sambungan teks dari satu halaman ke halaman berikutnya. Teks naskah tasawuf ini menggunakan aksara Arab dan bahasa Arab Melayu, sedangkan jenis khatnya bercorak riqáh. Teksnya sendiri seluruhnya dituliskan dengan tinta berwarna hitam, sementara teks yang berfungsi sebagai rubrikasi, peralihan tema, dan penekanan pada pokok-pokok bahas tertentu dilakukan dengan memperbesar ukuran atau menebalkan hurufnya. Tidak ditemukan halaman yang kosong pada naskah. Karena halaman awal dan akhir naskah sudah terlepas (hilang), maka tidak ditemukan pula kolofon pada naskah ini.

 

Isi Ringkas:

Naskah berisi tentang penjabaran tasawuf, dimulai dengan bagian Zikri al-Maut (mengingat mati). Dijelaskan bahwa mengingat mati merupakan salah satu jalan untuk dapat hidup zuhud (sederhana) dari dunia. Secara ringkas, pasal pertama membahas tentang kelebihan zikir dan kemuliaan Allah Swt. Namun teks berikutnya mungkin terputus atau hilang, sebab naskah membahas pasal kelima tentang syukur. Diteruskan kemudian pembahasan pasal ketujuh tentang tawakkal. Selanjutnya masuk pasal kesembilan yang membahas tentang rida kepada qadanya Allah Swt. Naskah ini juga memiliki teks lain yang menjelaskan tentang adat atau tata tertib salat, pembahasan tentang ketentuan bagi imam maupun makmum salat berjamaah, ketentuan tentang salat Jumat, penjelasan tentang puasa. Setelah itu, pengarang kembali kepada topik tasawuf, yaitu pembahasan tentang cara menjauhkan diri dari perbuatan dosa, etika makan dan minum, etika berkata-kata, persoalan mencintai sesuatu, dan sabra. Masih banyak topik lain yang diduga dibahas dalam naskah ini. Sayang naskahnya sudah tidak utuh sehingga banyak teks yang hilang.