LKK_SUMBAR2016_AP03

Tafsīr Jalālain [dengan catatan Syekh Sulaiman Arrasuli]

 

LKK_SUMBAR2016_AP03

Bahasa Arab

Aksara Arab

Prosa

Al

638hal/25 baris/hal

32,5 x 20 cm

Kertas Eropa

 

Berdasarkan teks diketahui bahwa pengarang naskah bernama Imam Maḥalli dan Imam Suyuṭi, tetapi tidak ditemukan petunjuk tentang siapa penyalinnya. Banyak informasi yang dapat diperoleh dari proses identifikasi naskah ini. Saat dilakukan digitalisasi, naskah ini tersimpan di Batu Baraia, Tanjung Haro, Lima Puluh Kota, Sumbar. Pemilik naskah yang berasal dari Agam, Sumbar ini bernama Amhar Zen, hanya saja belum diketahui penyalin maupun tahun penyalinannya. Kondisi fisik naskah yang alasnya menggunakan kertas Eropa ini masih baik. Teksnya pun dapat dibaca dengan jelas. Naskah juga lengkap dengan sampul yang terbuat dari kulit. Jika diterawang, sangat jelas terlihat watermark naskah bertuliskan Propatria. Naskah yang penjilidannya menggunakan benang ini telah menggunakan garis tebal dan tipis, namun belum diketahui ukuran jarak garis tebal tersebut. Selain itu, tidak terdapat garis panduan pada naskah yang terdiri dari 26 kuras ini. Dibanding sebelumnya, naskah ini cukup tebal karena terdiri dari 318 lembar atau 638 halaman, sedangkan jumlah baris naskah mencapai 25 per halaman. Tidak ditemukan penomoran halaman pada naskah yang berukuran 32, 5 x 20 cm dengan ukuran teks 22 x 10 cm ini. Dalam teks terdapat kata alihan sebagai tanda sambungan halaman atau pengganti nomor halaman. Dari segi bahasa, diketahui bahwa teks naskah menggunakan bahasa Arab, aksara Arab, dan jenis khat naskhi. Penulisan teks naskah di bidang tafsir ini menggunakan tinta berwarna hitam, yang dilengkapi pula dengan tinta berwarna merah sebagai rubrikasi atau penekanan suatu teks tertentu. Meskipun ditemukan halaman kasong pada beberapa lembaran akhir naskah (di luar teks tafsir), tetapi naskah ini tergolong sangat rapi karena tidak terdapat lembaran yang kosong pada teks tafsirnya. Di samping itu, ditemukan pula kolofon pada naskah yang berbunyi: …umma tuallī ilā al-qalbi wa tuabbit fīh biarīq al-muwaddī ilā żālik wa Allāh alam qad faraga.

 

Isi Ringkas:

Naskah ini berisi Tafsir al-Qur'an yang diuraikan secara lengkap. Selain tafsir al-Qur'an, naskah ini diperkaya dengan adanya catatan-catatan berupa penjelasan makna secara lebih dalam pada bagian pinggir naskah, bahkan ditemukan pula beberapa cacatan tentang asbabun nuzul ayat. Dapat dikatakan bahwa naskah ini merupakan peninggalan Syekh Sulaiman Arrasuli, salah seorang ulama terkemuka Minangkabau. Oleh sebab itu, naskah ini tergolong penting untuk merekonstuksi pemikiran dan ideologi ulama tersebut di bidang tafsir pada abad ke-19. Pada bagian awal dan akhir teks terdapat beberapa catatan yang terpisah dari teks tafsir, termasuk pencantuman nama orang yang memiliki atau menyimpan naskah itu belakangan.