LKK_SMRG2017_RAH032

[MAHABARATA]

 

LKK_SMRG2017_RAH032

Bhs. Jawa

Aks. Pegon

Prosa

SJ

22hal/9 baris/hal

21.5 x 17 cm

15 x 14 cm

Kertas Dluwang

 

Naskah ini tidak memiliki judul, namun dari isinya dapat dibaca bahwa naskah ini merupakan naskah yang berisi penjelasan terkait sejarahHindu dan Islam, sehingga diberi judul naskah ini dengan Mahabarata. Naskah yang ditulis dengan bahasa dan aksara Arab ini, merupakan koleksi dari bapak Roch Aris Hidayat berdomisili di Perum Koveri Bringin, Ngaliyan-Semarang. Naskah ini diperoleh dari warisan keluarganya yang secara turun menurun diberikan kepada keluarga. Pengarang naskah dan penyalinnya tidak diketahui. Naskah ditulis di atas kertas Dluwang.

 

Naskah ini tidak utuh, banyak lembaran yang hilang. Tinta memakan kertas, sehingga banyak teks yang sulit dibaca lagi. Naskah ini juga tidak memiliki sampul dan nomor halaman. Tidak terdapat halaman kosong dalam naskah ini. Kata alihan dan kolofon tidak ditemukan dalam teks. Iluminasi serta ilustrasi yang berhubungan dengan teks tidak ditemukan. Naskah ini dijilid dengan benang.Kertas sudah berwarna coklat, kusut, berbekas air, dan robek pinggir bawah. Naskah ditulis dengan khat naskhi dengan tinta warna hitam. Sebagian teksnya masih terbaca dengan baik.

 

Dalam naskah yang berbahasa Jawa ini mengisahkan silsilah Pandawa Lima (dalam epos Mahabarata) yang masih keturunan dewa. Raja-raja Jawa diyakini sebagai keturunan Pandawa Lima yang kemudian menikah dengan keturunan dari Nabi Adam dari jalur anaknya yang bernama Nabi Syis.

 

Kutipan awal : "....kang aneng kayu gandane gandaru..."

 

Kutipan akhir : "....ing kendelipun gunting geni kali waja kutuke..".