LKK_SMRG2017_RAH024

[FIKIH]

Naskah ini tidak memiliki judul, namun dari isinya dapat dibaca bahwa naskah ini merupakan naskah yang berisi penjelasan terkait fikih, sehingga diberi judul naskah ini dengan Fikih. Naskah yang ditulis dengan bahasa dan aksara Arab ini, merupakan koleksi dari bapak Roch Aris Hidayat berdomisili di Perum Koveri Bringin, Ngaliyan-Semarang.Naskah ini diperoleh dari warisan keluarganya yang secara turun menurun diberikan kepada keluarga. Pengarang naskah dan penyalinnya tidak diketahui.Naskah ditulis di atas kertas Dluwang.

Naskah ini tidak lengkap karena tidak ada halaman awal dan akhir. Naskah ini juga tidak memiliki sampul. Naskah ini juga tidak ditemuka nomor halaman. Tidak terdapat halaman kosong dalam naskah ini. Kata alihan dan kolofon tidak ditemukan dalam teks. Iluminasi serta ilustrasi yang berhubungan dengan teks tidak ditemukan.Naskah ini dijilid dengan benang. Kertas sudah berwarna coklat, kusut, berbekas air, dan robek pinggir bawah. Naskah ditulis dengan khat naskhi dengan tinta warna hitam dan merah untuk rubrikasi. Teksnya masih terbaca dengan baik.

Isi naskah ini menguraikan tatacara salat, syarat dan rukun salat. Selain itu, di dalamnya terdapat penjelasan tentang macam-macam salat sunnah, dan rukun salat serta keutamaannya.

Kutipan awal :

“walā yastadbiruhā, wayahrumu żālika in lam yakun bainahū wabainahā sātirun au ba‘uda ‘anhū akṡara min ṡalāṡati adru‘in”

Artinya: “dan tidak membelakangi (kiblat), dan haram hukumnya (menghadap/ membelakangi kiblat) bila tidak ada penghalang di antara keduanya (si pelaku buang dua air dan kiblat) atau berada jauh dari satir lebih dari tiga dziro”

Kutipan akhir :

“wal asrār fī gairi żālik,,, wa tawassuṭu fin nawāfilil laili bainal jahri wal asrāri, wa qirāti (teks terputus)”

Artinya: “ dan dipelankan di selain itu,  membaca tengah-tengah antara keras dan pelan pada sholat sunnah mutlak pada malam hari, dan membaca ....”