LKK_SMRG2017_RAH006

[TAFSIR AL-QUR’AN]

 

LKK_SMRG2017_RAH006

Bhs. Arab

Aks. Arab

Prosa

TS

104 hal/15 baris/hal

29 x 20 cm

22x 15.5 cm

Kertas Eropa

 

Naskah ini tidak memiliki judul, namun dari isinya dapat dibaca bahwa naskah ini merupakan naskah yang berisi Tafsir al-Qur’an, sehingga diberi judul naskah ini dengan Tafsir al-Qur’an. Naskah yang ditulis dengan bahasa dan aksara Arab ini, merupakan koleksi dari bapak Roch Aris Hidayat berdomisili di Perum Koveri Bringin, Ngaliyan-Semarang. Naskah ini diperoleh dari warisan keluarganya yang secara turun menurun diberikan kepada keluarga. Pengarang naskah dan penyalinnya tidak diketahui. Naskah ditulis di atas kertas Dluwang.

 

Naskah ini tidak memiliki sampul. Nomor halaman tidak ada.Tidak terdapat halaman kosong dalam naskah ini. Kata alihan dan kolofon tidak ditemukan dalam teks. Iluminasi serta ilustrasi yang berhubungan dengan teks tidak ditemukan. Naskah ini dijilid dengan benang.Kertas sudah berwarna kuning dan kusut. Sebagian lembaran kertas sudah lepas dari jilidan. Naskah ditulis dengan khat naskhi dengan tinta warna hitam. Teksnya masih terbaca dengan baik.

Isi naskah ini berisikan tentang teks surah al-Baqarah dan Ali Imran beserta tafsirnya.Tafsir yang ditemukan dalam teks naskah ini tidak untuk semua ayat.

 

Kutipan awal :

lakuntum minal khāsirin wa laqad alimtumullazāna‘tadau minkum fis sabti faqulnā lahum kūnū qiradatan khāsi’īn“.

Artinya: “ niscaya kamu tergolong orang yang rugi, dan sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar diantaramu dihari sabtu, lalu kami berfirman kepada mereka: “jadilah kamu kera yang hina”

 

Kutipan akhir :

wayusyārikuhā fīhi waladul abawaini zakaruhum wa unāṡāhum fīhi sawā’... wain kunna akhawātin bilā ikhwatin furia lahunna wa ālatil mas’alatu

Artinya: “ dan ikut dalam bagiannya anak kandung ayah seibu (saudara kandung mayyit), laki-laki dan perempuan sama hukumnya...  dan bila mereka adalah sekelompok saudari perempuan tanpa adanya saudara laki-laki, maka mereka diberi bagiannya dan ada ‘aul dalam masalah. “