LKK_SLO2016_NSR01

MUSHAF AL-QUR’AN

 

LKK_SLO2016_NSR01

Bhs. Arab

Aks. Arab

Prosa

Al-Qur’an

308 hal/15 baris/hal

39 x 24,5 cm

26 x 15 cm

Eropa

 

Naskah ini adalah Mushaf  Al-Qur’an, berasal dari Surakarta. Pada halaman pertama di luar teks, terdapat catatan tertulis: Punika Quran Kagungan nDalem Kanjeng Bendara Raden Mas Tumenggung Wiryadiningrat Surakarta. Mengacu pada catatan tersebut, pada awalnya naskah ini dimiliki oleh Raden Mas Tumenggung Wiryadiningrat, seorang pejabat di kraton Surakarta. Saat ini, naskah tersebut disimpan di Pondok Pesantren Al-Mansur, Popongan, Klaten, Jawa Tengah dan menjadi koleksi KH. Nasrun, pengasuh pesantren Popongan.

Kondisi fisik naskah secara umum cukup baik, namun pada sejumlah lembar di bagian tengah naskah sebagian berlubang, khususnya pada bagian teks. Tampaknya tinta yang digunakan telah merusak kertas, karena mengandung bahan kimia.

 

Alas naskah berbahan kertas Eropa, memiliki watermark dan countermark, dan dijilid dengan benang. Jumlah kurasnya sulit diteliti karena model jilidannya yang sangat rapat dengan lem. Tebal naskah terdiri  308 halaman dan berukuran 39 x 24,5 cm. Aksara yang dipakai adalah aksara Arab dan bahasa Arab. Ditulis dengan tinta  hitam dan merah, adapun jenis khat yang dipakai adalah Naskhi. Tidak ada nomor halaman dan juga tak ada kata alihan.  

Di setiap halaman, teksnya terdiri 15 baris kecuali di halaman pertama terdiri 7 baris.  Naskah ini merupakan mushaf Al-Qur'an lengkap 114 surah dan 30 juz. Mengacu pada karakter khathnya serta model iluminasinya, naskah mushaf ini bukanlah kreasi para penyalin dari Surakarta atau pun Yogyakarta, tetapi mirip dengan mushaf Al-Qur’an  asal Trengganu. Patut diduga, naskah ini dibeli dari Trengganu atau merupakan hadiah dari kerajaan Trengganu untuk penguasa di Surakarta.

 

Kutipan awal :

Bismillāhi ar-raḥmāni ar-raḥīm ʘ Alḥamdu lillāhirabbil’ālamîn ʘ ar-Raḥ̱māni ar-Raḥîmi ʘ māliki yaumi ad-dīni ʘ iyyāka na’budu wa iyyāka nasta’īn ʘ ihdina al-shirātha al-mustaqīma ʘ shirātha al-ladzīna an’amta ‘alaihim ghairi al-maghdhūbi ‘alaihim wa lā adh-dhāllīna ʘ

 

Kutipan akhir :

Bismillāhi ar-raḥmāni ar-raḥīmi ʘ Qul a’ūżu birabbi al-falaqi ʘ min syarri mā khalaqa ʘ wa min syarri ghāsiqin iża waqaba ʘ wa min syarri al-naffātsāti fi al-‘uqadi ʘ wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasada ʘ

Bismillāhi al-raḥmāni al-raḥīmi ʘ Qul a’ūdzu birabbi an-nāsi ʘ maliki an-nāsi ʘ ilāhi an-nāsi ʘ min syarri al-waswāsi al-khannāsi ʘ al-ladzi yuwaswisufī shudūri an-nāsi ʘ