INDAR JAYA
LKK_NTB2014_MSD27 |
Bhs. Jawa Madya/sasak |
Aks. Jejawan |
Prosa |
TS |
262hal/ 131 Lembar/ 3 baris per hal |
28 x 3 cm |
Daun Lontar |
TASAWUF
Naskah dalam kondisi cukup baik, ada 10 halaman yang kosong di bagian akhir naskah, tidak diketahui identitas penulis, waktu dan tempat penulisan dari naskah ini. Naskah disimpan oleh Amik Sidik dari desa Rambitan Lombok Tengah NTB.
Indrajaya meminta diajari cara orang bersembahyang, syekh mengajarinya orang shalat itu ada 4 perkara, pertama agar benar-benar suci hati, kedua agar hati ikhlas berbuat, ketiga tahu kedudukan yang sunat dan wajib, keempat tahu tempat yang haram dan halal. Manusia dikasihani oleh Tuhan dan dosanya diampuni.
Idrajaya meminta diajari Ilmu Tasawuf dan Ilmu Hikmah. Ilmu Tasawuf dan ilmu hikmah adalah ketekunan melaksanakan kewajiban dengan hati yang suci. Bila kamu permohonan dikabulkan oleh Allah maka kamu harus tekun menjalankan perintah-Nya, kurangi makan, kurangi tidur, setelah itu tergantung kepada Allah.
Di samping naskah Indarjaya sebagai sarana dakwah dan tasawuf juga dijadikan sarana penyembuhan anak kecil yang terlambat bisa berbicara. Padahal sudah saatnya dapat berbicara.Teks Indarjaya ini dibacakan pada episode saat Putri bisu berteka –teki dengan Indarjaya.