JATISWARA
LKK_NTB2014_MSD21 |
Bhs. Jawa Madya/sasak |
Aks. Jejawan |
Prosa |
TS |
121hal/ 242 Lempir/ 4baris per hal |
22,5 x 3 cm |
Daun Lontar |
TASAWUF
Naskah dalam kondisi yang baik dan lengkap, tulisan dapat dibaca dengan mudah. Teks ditulis dalam aksara Jejawen yaitu aksara turunan dari aksara jawa (hanacaraka), dalam bahasa Sasak atau sama dengan Jawa Madya. Sayangnya tidak diketahui penulis asli dana penyalin dari naskah ini. Dalam naskah tidak ada kolofon, juga tidak diketahui kapan waktu penulisan dan penyalinan naskah serta tempatnya. Saat ini naskah disimpan di rumah kepala desa Ramnitan Lombok Tengah NTB yang bernama Amik Sidik.
Naskah Jatiswara merupakan naskah yang cukup populer di Lombok dan biasa dibacakan dalam acara Pepaosan yaitu acara pembacaan naskah-naskah Lontar. Tidak mengherankan jiak variasi dari naskah ini cukup banyak di Lombok. Patut diduga bahwa naskah ini merupakan versi bahasa Sasak dari naskah Jatiswara yang ada di Jawa.
Menceritakan tentang Jatiswara dengan tujuan mencari adiknya ( Ki Sajati) dalam pengembaraannya bertemu dengan Ki Salimban. Jatiswara juga menceritakan tentang ilmu Sareat, Tarekat, Hakekat dan Makrifat. Selanjutnya Jatiswara menyampaikan tentang hak dan kewajiban orang Islam, yaitu tentang ketuhanan dan tentang mati yang luhur. Jatiswara juga bertemu dengan Aji Darma dikala sedang bertapa yang cukup lama, nah dari sanalah dia bertemu dengan Ki Sajati.