LKK_NTB2014_MSD15

PUSPAKERMA

 

LKK_NTB2014_MSD15

Bhs. Jawa Madya/sasak

Aks. Jejawan

Prosa

TS

176 hal/ 88 lempir/ 4baris per hal

25 x 3  cm

Daun Lontar

 

AKHLAK/TASAWUF

Penulis dan penyalin naskah tidak diketahui, tidak ada kolofon dalam naskah ini, begitu juga tempat penulisan dan penyalinan naskah tidak diketahui. Naskah dalam kondisi baik, tulisanya dapat terbaca, tidak ada halaman yang hilang. Pemilik dan penyimpan naskah adalah Amik Sidik dari desa Rambitan Lombok Tengah NTB.

Menceritakan tentang di Kemasan diperintah oleh raja Puspakerma membuat patung ikan emas dan burung merak emas yang hidup sebagai mainan anaknya. Suatu ketika, putra raja bermain-main dengan burung merak itu dan ditungganginya maka diterbangkanlah raden putra dan diturunkan di tengah hutan, raja putra diberikan kesaktian oleh seorang darwis berupa lidi pohon aren, “apabila pohon aren ditancapkan ke tanah datanglah si Burung Merak dan menerbangkannya kemana saja tujuannya.

Ada sebuah taman di tengah hutan hidup sepasang suami istri yang mandul bernama Ki Kamasan dan Ni Kasyan. Merekalah yang memungut raja Putra serta mengangkatnya sebagai anak.

Diceritakan bahwa Ki Kemasan menjadi anak yang pintar dan bertingkah laku yang mulia melebihi para ahli agama dan ahli nujum sehingga segala niat keinginan raja Sang Syam diketahuinya terlebih dahulu, seperti raja akan jatuh sakit setelah pulang dari perburuan lantaran dia telah membunuh manjangan yang sedang menyusui anaknya.