LKK_LOMBOK2016_HAG004

BANGBARI

 

LKK_LOMBOK2016_HAG004

Bhs. Jawa

Aks. Jawa Kuno

Prosa

Sejarah

244hal/4 baris/hal

42x3cm

Lontar

 

Naskah ini berjudul Bangbari yang ditulis oleh Bapak Uyun. Tempat penyimpanan di Sempare, sementara tahun penulisannya tidak diketahui. Asal naskah dari Rembitan, Lombok Tengah. Pemilik naskah adalah Haji LL. M. Abd. Gani. Naskah ini berjenis alas Lontar. Kondisi fisik baik dan masih dapat dibaca secara keseluruhan. Penjilidannya dalam bentuk takep. Bahan naskah adalah Lontar dan kayu. Jumlah lembar naskah ini 199 lempir, jumlah halaman 398 halaman, jumlah baris per halaman 4 baris, ukuran naskah 28cmx3cm, dan ukuran teks naskah 22cmx2,5cm. Tidak ditemukan penomoran halaman dan kata alihan dalam naskah ini. Penulisan teks naskah dengan menggunakan huruf Jejawan, berbahasa Jawa Madya. Jenis tulisan adalah khat Toreh, sementara warna tulisan adalah hitam. Terdapat satu halaman kosong dalam naskah ini. Naskah ini memiliki kolofon.

 

Teks pertama tidak dapat dibaca dengan baik karena karena tidak jelas bacaannya. Sedangkan pada teks terakhir berbunyi: “Bismillahirrahmanirahim, hingsun hamimi hamuji hanebut namaning ngalah, rahmat murah maring dunia reko, moga yang hayu turut, kang pinuji tan pegat, tanana rang tungi nengong hyang ngalah, ring rusak halam kang sinambat kang pinuji, sang tuyune hyang ngalah ...”.

Isi naskah adalah tentang Raden Sahid putra dari Amir Hamsyah pergi ke negeri Bangbari untuk memenuhi sebuah undangan. Dewi Langkasari, calon isteri dari Raden Imran, tergila-gila pada Raden sahid. Raden Sahid diperdaya. Ia diperintahkan pergi berburu sehingga tersesat di tengah hutan. Peperangan negeri Arab (Amir Hamsyah) dengan Bangbari terjadi.

 

Kelahiran Raden Repatmaja putra dari Amir Hamsyah dan Dewi Kelanswara. Raden Repatmaja dibuang ke laut lalu dipungut oleh Dewi Kuraisin dan diasuhnya. Dewi Kuraisin membawa Raden Repatmaja ke Jabalkap, tempat menuntut ilmu dunia dan akhirat.