LKK_KUDUS2017_MHN019

SYARAH TAQRIB

 

LKK_KUDUS2017_MHN019

Bhs. Arab dan Jawa

Aks. Arab dan Pegon

Prosa

FK

188hal/13baris/hal

17 x 11 cm

16 x 8 cm

Kertas Eropa

 

Naskah ini berjudul Syarah Taqrib. Judul ditemukan pada halaman awal dalam teks naskah ini. Naskah koleksi dari Gus Mahin, salah satu pimpinan pondok pesantren al-Yasir, berdomisili di Jekulo, Kudus. Naskah ini diperoleh dari warisan keluarganya yang diberikan secara turun menurun. Pengarang naskah dan penyalinnya tidak diketahui. Naskah ini ditulis di atas kertas Eropa dengan garis halus dan kasar.

 

Naskah ini memiliki sampul. Nomor halaman tidak ditulis. Tidak terdapat halaman kosong dalam naskah ini. Kata alihan dan kolofon ditemukan dalam teks. Iluminasi serta ilustrasi yang berhubungan dengan teks tidak ditemukan. Naskah ini dijilid dengan benang. Kertas sudah berwarna kuning dan sudah mulai berlubang. Naskah ditulis dengan khat naskhi dengan tinta warna hitam dan merah untuk rubrikasi. Teksnya masih terbaca dengan baik.

 

Isi teks utama dalam naskah ini berisikan tentang penjelasan Fikih yang diajarkan Imam Syafii. Di dalamnya membahas tentang taharah, salat, zakat, puasa, haji, jual beli, waris dan wakaf, perkawinan, jinayat, hudud, jihad, sembelihan binatang buruan, sumpah dan nazar, serta memerdekakan budak.

Kitab ini merupakan syarah dari matan taqrib Syihabudin Abu Suja’ al-Ashfahani dan penggunaannya cukup populer di kalangan pesantren salaf.

 

Kutipan awal :

qauluhū Bismillāhirrahmānirrahīmi hżihī basmalatu as-syārii wa sata’tī basmalatul matni

Artinya: “ perkataannya: Bismillāhirrahmānirrahīm, ini adalah basmalah penyarah, dan akan datang basmalah matan ”

 

Kutipan akhir :

“ṡabbatanallāhu īmāna ṣāhibihā wa muallimīhā wa abīhā wa ummihā wa akhawātihā wa ahlihā fiddunnyā wal ākhirah.

Artinya: “Semoga Allah menetapkan iman pemiliknya, gurunya, ayahnya, ibunya, saudara-saudaranya dan keluarganya di dunia dan di akhirat.”