LKK_KUDUS2017_DAW010

[TAFSIR]

Naskah ini tidak memiliki judul, namun dari isinya dapat dibaca bahwa naskah ini merupakan naskah yang berisi ilmu tafsir sehingga diberi judul Tafsir. Naskah yang ditulis dengan bahasa Jawa dan aksara Pegon ini, merupakan koleksi dari Dedi Aristyo Wibowo yang berdomisi di Demak. Naskah ini diperoleh dari leluhurnya di wilayah Demak. Naskah ini diperlakukan dengan sangat baik oleh pemiliknya sesuai dengan amanah leluhurnya untuk menjaga naskah ini. Naskah ini dibungkus dengan kain mori dan diletakkan di dalam lemari. Untuk membuka naskah ini diperlukan mengamal beberapa amalan dari pemiliknya.Naskah ini diperkirakan ditulis pada tahun 1700 namun tidak diketahui nama pengarang dan penyalinnya. Naskah ditulis di atas daun lontar dengan susunan yang rapi dan dibentuk dalam rompi.

Naskah ini lengkap namun tidak memiliki sampul dan tidak memiliki nomor halaman, karena ia dibuat dalam bentuk baju rompi. Tidak terdapat halaman kosong dalam naskah ini. Tidak terdapat kata alihan di dalam naskah dan kolofon juga tidak ditemukan dalam teks. Iluminasi serta ilustrasi yang berhubungan dengan teks tidak ditemukan. Naskah ini disambung dengan benang antara satu daun dengan daun lontar lainnya. Keadaan daun lontar sudah mulai kuning dan tinta sudah mulai pudar.Naskah ditulis dengan khat naskhi dengan tinta warna hitam. Teksnya masih terbaca dengan baik.

Naskah ini berisi Surat Ad-Duhkan yang menjelaskan tentang langit dan bumi yang  semuanya berada di bawah aturan Allah Swt dan berjalan sesuai dengan aturanNya juga. Selanjutnya, diuraikan juga Surat Az-Zukhruf  yang menjelaskan bahwa Al-Qur’an ialah induk dari semua kitab yang mempunyai nilai yang sangat tinggi dan mengandung banyak hikmah.