RADEN BRAHMANA
LKK_CRB2017_MST009 |
Bahasa Jawa |
Aksara Carakan |
Prosa |
SASTRA RELIGI |
114 hal/16 baris/hal |
21 x 17 cm naskah 19 x 15 cm teks |
Buram |
Pengarang dan penyalin naskah tidak disebut, juga tidak ditemukan keterangan tahun penulisan dan penyalinannya, tidak ada kolofonnya. Naskah ini disimpan oleh Bapak Marsita S Adikusuma beralamat di Desa Ujunggebang Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon, naskah diperoleh dari warisan orang tuanya Bapak Margi Marsadi.
Naskah ditulis di atas alas kertas buram, tinta tulisan berwarna hitam, kondisinya agak rusak, tidak lengkap, banyak robek, rapuh, sebagian tulisan terbaca, jilidan dijahit dengan benang, terdiri dari 3 kuras dengan masing-masing kuras ada 18 lembar kertas. Teks naskah ditulis menggunakan tinta hitam, dalam aksara Jawa/carakan dalam bahasa Jawa.
Isi ringkas naskah :
Naskah ini menceritakan tentang Raden Brahmana yang hidup pada masa kerajaan Sunda Pakuan.
Kutipan awal :
hapa hiki sira rampog, hatawa sira malla [ling], mengkonon wong duwe dosa, mandana loro tetelu, hanak-hanakkora bisa (apakah kamu ini rampok, atau kamu ini maling, begitu sikap orang berdosa, apalagi dua tiga, anak-anak tidak mungkin melakukan itu)
Kutipan akhir :
nyi randa haris ature, gage mampus .................gitiki, pada lu[nga]....(Nyai Janda pelan ucapnya, segeralah mampus [teks rusak tidak terbaca] tongkat, mereka semua per[gi]). (ALF)