MANAQIB SYEKH ABDUL QADIR JAILANI
LKK_CRB2017_BNP013 |
Bahasa Jawa |
Aksara Pegon |
Puisi |
BIOGRAFI
|
244 hal/15 baris/hal |
33 x 20 cm naskah 24 x 14 cm teks |
Eropa |
Pengarang teks dalam naskah ini tidak diketahui, demikian juga penyalinnya tidak diketahui, adapun usia naskahnya berdasar dari kolofon tertulis angka tahun 1285 H (1868 M). Naskah ini disimpan di Buntet Pesantren, RT/RW. 03/15, Mertapada Kulon, Astanajapura, Cirebon 45181 Jawa Barat, naskah ini milik Buntet Pesantren Cirebon. Teks ditulis di atas alas kertas Eropa dengan coutermark (cap tandingan) tertulis “VDL”, kondisinya rusak, teks tidak lengkap, banyak lubang, kotor, jilidanya dijahit dengan benang, dengan jumlah kuras ada 7, masing-masingnya berisi 12 lembar kertas, jumlah halaman total 244, tidak ada penomoran halaman, tetapi ada kata alihan di setiap halaman verso. Teks ditulis dalam aksara Arab Pegon dan dalam bahasa Jawa, menggunakan tinta warna hitam dan merah sebagai rubrikasi, tidak ada halaman yang kosong.
Isi ringkas naskah :
Menceritakan tentang riwayat kehidupan Syekh Abdul Qadir al-Jailani mulai dari karamah-karamahnya yang luar biasa, apa yang diucapkannya terjadi, apa yang diinginkannya terlaksana, bisa menghafal al-Quran pada masa anak-anak, hafal kitab-kitab fikih para ulama saat usia remaja, pernah menerima tamu para wali sebanyak tujuh puluh orang dalam sehari, dan hikayat-hikayat yang lainnya.
Kutipan awal :
(foto no.14): dangdanggula. Bismillāhiraḥmaniraḥimi, alḥamdulillāhi rabbil 'ālamīn, sakeh puji katur pangeran ingkang nityasa tulung (Tembang Dangdanggula. Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Semua puji dipanjatkan kepada Tuhan yang selalu menolong..)
Kutipan akhir :
nabi muhammad kang linuwih, kinasihan dening sukma, lawan satuhune kanjeng nabi...(Nabi Muhammad SAW yang lebih dikasihi oleh Sukma (Allah), dan sesungguhnya Kanjeng Nabi...). (ALF/MZ)