LKK_CIAMIS2013_MLM07

DOA ARWAH

Naskah ini diberi judul “Doa Arwah”. Pemberian judul ini berdasarkan dari isi naskah itu sendiri, karena judul aslinya tidak dijumpai baik pada kaper maupun teks naskah itu sendiri. Demikian juga nama penulis naskah maupun nama pemilik naskah tidak diketahui, baik pada kaper maupun dalam teks naskah. Adapun bahasa yang dipakai dalam tulisan naskah ini adalah bahasa Arab, sedangkan untuk penjelasannya mengunakan bahasa Jawa.

Naskah ini ditulis yang biasa dipakai oleh anak-anak sekolah, jenis HVS bergaris, ketebalan  56 halaman, setiap halaman terdiri dari 10 baris, tanpa mencantumkan nomor halaman.  Kondisi naskah tidak utuh lagi, ada beberapa lembar yang hilang, demikian juga jenis tulisannya tidak teratur, sebagian ditulis dengan tinta hitam dan sebagian lagi ditulis dengan tinta biru yang tidak lagi dapat dibaca, karena kertasnya sudah usang.

Lembaran pertama naskah ini tidak bisa dibaca, baru bisa dibaca pada halaman kedua berikutnya merupakan sambungan dari tulisan sebelumnya, yaitu: ” Allahumma inna nas’aluka salāmatan fiddīn, wa ʽāfiyatan filjasadi, waziyādatan fil ʽilmi, wabarākatan firrizki, wataubatan qaqblal maut, warḥmatan ʽindal maut, wamagfiratan baʽdal maut. allāhumma hawwin ʽalainā fi sakaratil maut... Allāhumadfaʽ annal gaula wal balā wal wabā.... Allāhumma ṭawwil ʽumūranā waṣaḥḥiḥ ajsādanā wanawwir qulūbanā waṡabbil imānanā wailah khairi qaribnā...”

Beragam isi naskah  yang diawali 1) doa selamat: ” Allāhumma innā nas’aluka salāmatan fiddīn..; 2) doa tolak bala: ”Allahummadfa’ balā wal wabā..; 3) Doa umur panjang: ” Allāhumma ṭawwil umūranā wa ṣaḥḥiḥ ajsādanā..: 4) Doa shalat tarawih: Allāhummaj ʽalnā bil īmāni kāmilīn..: 5) Doa minta rizki: ”Allāhumma yā razzāq.. 6) Doa kebaikan dunia dan akhirat: ” Rabbanā ātinā fidunyā ḥasanah wafil....7) Doa Arwah: Allāhumma ausil ṡawaba hāżihil fatīḥaḥ ilā hadratinnabiyyi....8) Ayat Al Quran: ”laqad jā’akum min anfusikum...9) Doa arwah :  waila arwāḥi abaina wa abaikum waummāhatinā waummahtikum...

Lembaran terakhir tidak dapat dibaca, yang dapat dibaca baru bisa dibaca jelas pada lembar kesembilan. Teks tersebut merupakan sambungan dari teks sebelumnya: ...” Ajmain subhana rabika rabbil i’zzati ’amma yasipun wasalamun a’lal mursalina walhamdulillahi rabbil alamin. Punika paranti niat meuncit ayam jago: nawiaiu an ażbaha żabahan an aqṭaʽa ..... farḍu lillāhi taʽālā. Punika niat meuncit ayam bikang: Nawaitu an ażbaha dujājatan an aqṭaʽa khuliqu min... farḍu lillāhi taʽālā. Punika  niat meuncit manuk: Nawaitu an ażbaha hāżihi ṭūran aqṭa’... (ZAI).