LKK_BANTEN2016_NRD048

[Tauhid dan Fikih]

Naskah ini merupakan koleksi dari Teuku Nurdin Raja Hitam, seorang kolektor benda-benda antik yang berdomisili Ciputat Tangerang Selatan Provinsi Banten. Kondisi naskah sudah mulai rapuh dan rusak. Pada halaman pertama dan terakhir kertas naskah berlubang. Naskah dijilid dengan cover warna coklat yang terbuat dari kayu. Meskipun naskah dalam keadaan rapuh, naskah masih bisa terbaca dengan baik. Naskah ditulis dengan khat naskhi, menggunakan tinta hitam dan merah sebagai rubrikasi. Naskah juga ditulis di atas alas kertas Eropa gambar cap air Mahkota dengan cap tandingan bertulisan REPARZE CRES. Naskah ini tidak memiliki nomor halaman dan kolofon tetapi memiliki kata alihan. Naskah memiliki garis tebal dan tipis, jarak tebal dan tipis serta memiliki garis panduan. Naskah  terdiri dari 5 kuras, 48 lembar dan 4-6 baris teks dalam setiap halamannya.

Naskah ini berisi tentang pentingnya salat, yaitu salat sebagai mi`rajnya orang-orang alim dan munajatnya para salik. Salat juga merupakan pembeda antara orang Islam dan orang kafir. Salat merupakan tiang agama, jika dilaksanakan, maka agama akan tegak, sebaliknya jika ditinggalkan agama akan rapuh. Naskah ini juga membahas tentang ketentuan pelaksanaan solat dan akibat bagi orang yang meninggalkannya.

Kutipan awal naskah:

“Alhamdulillaāhi allażī nawwara  qulūb al ʻārifīn bi at tauhīd wa al ʻirfān wa satara ʻuyūba al muwahhidīn bi at tāʻati wa tarki alʻ isy-yan”

Segala puji bagi Allah, dzat yang telah menerangi hati para arifin dengan tauhid dan makrifat. Dzat yang telah menutupi aib-aib ahli tauhid dengan ketaatan dan meninggalkan maksiat.

Kutipan akhir:

“Wa assalātu khaiunr kulluhā fa man syā’a fal yatakassar minha wa man syā’a fa al yataqallal.”

Sholat semuanya adalah kebaikan. Barang siapa ingin memperbanyak, silahkan. Jika menginginkan, maka sedikitkan sholat."