LKK_BANTEN2016_KHD018

[Kamus al-Qur’an]

Naskah ini karya Syaikh Abdur rahnab bin Muhammad Amsali yang merupakan salah satu koleksi naskah dari Ustaz Kholid yang berdomisi di Desa Lampuyang Udik Kabupaten Serang Banten. Kondisi naskah terlihat sangat rapuh. Kertas banyak yang berlubang dan noda akibat tumpahan benda cair. Kerusakan naskah ini bisa jadi karena termakan usia dan minimnya perawatan. Namun demikian, naskah masih bisa terbaca dengan baik. Naskah ditulis dengan khat naskhi, menggunakan tinta hitam dan merah sebagai rubrikasi. Naskah ini  memiliki nomor halaman dengan menggunakan angka Arab namun tidak terdapat iluminasi dan ilustrasi yang menjelaskan isi suatu teks. Naskah memiliki dua halaman kosong dan tidak dijilid. Naskah terdiri dari satu kuras, 2 lembar dan 23 baris teks dalam setiap halamannya.

Menceritakan tentang kamus Al-Qur’an dari Alif sampai Sad: mengandung pengertian dan makna di setiap huruf yang ada di Al-Qur’an. Pada halaman pertama menjelaskan tentang kondisi Al-qur'an pada masa yang akan datang, adapun kalimatnya yaitu:

"fainna al ‘abda al haqīra ‘abdurrahmāni ibn muhammadun imsālī ‘afa Allāhu Yaqūlu ‘anhu  ayna kuntu hīnan minad-dahri atlū al qur’ān al majīdi wanāmil fīhi min al wa‘di wa al wa‘īdi".

"Maka sesungguhnya hamba sahaya Abdurrahman Ibnu Muhammad Amsali  semoga Allah mengampuni dosa-dosanya: …"

Dalam pembahasan halaman terakhir membahas tentang kekuasaan Allah, kalimatnya yaitu: Ath Thair Ismu jinsin tahtahū anwā'un lāyuhsīhāillāAllahu ta'ālāmin anwā'I ath thuyūr." kalimat Thair (burung) adalah isim jinis yang dibawahnya terdapat macam-macam burung yang tidak bisa menghitungnya kecuali Allah.