[HIKAYAT KANCAMARA]
LKK_ACEH2015_MKR39 |
Bhs. Aceh |
Aks. Jawi |
Puisi |
SJ |
76 hal/22 baris/hal |
21.5 x 17 cm |
Kertas Eropa |
Naskah ini berisi satu teks dan tidak memiliki judul. Berdasarkan isi teks, naskah ini dapat diberi judul dengan Hikayat Kancamara. Informasi tahun penulisan dan penulisnya tidak diketahui. Naskah ini pada awalnya disimpan Alibasyah, Caleu, Pidie. Sekarang, naskah ini menjadi koleksi Masykur berlokasi di Gampong Blang Glong, Bandar Baru Pidie Jaya.
Naskah ini berjumlah 76 halaman dengan jumlah baris pada setiap halaman secara umum 22 baris. Naskah ini berukuran 21.5 x 17 cm dan ukuran teksnya 19 x 13 cm. Naskah ini ditulis dalam bahasa Melayu dengan menggunakan aksara Jawi. Bentuk tulisannya adalah dalam bentuk prosa. Sedangkan alas naskah yang digunakan adalah kertas bergaris. Naskah ini ditulis dengan tinta hitam. Pada setiap halaman rekto terdapat kata alihan untuk memudahkan pembaca dalam mencari kesinambungan halaman yang dibaca dengan halaman berikutnya.
Kondisi naskah ini sudah rusak, karena kertas yang sudah rapuh dan sudah terdapat bolong-bolong di bagian atas dan bawah sehingga menghilangkan beberapa kata teks. secara umum, teks masih dapat dibaca dengan baik. Keadaan kertas sudah mulai berwarna kecoklatan, berbekas air, dan hitam pinggir. Naskah ini tidak memiliki sampul, dan jilidan naskah ini masih diikat dengan benang, sehingga lembarannya masih teratur.
Isi ringkas naskah ini adalah cerita tentang kehidupan kerajaan yang bernama Kancamara. Liku-liku kehidupan kearajaan yang penuh kekompakan namun masih saja diganggu oleh pihak yang tidak senang dengan tokoh-tokoh kerajaan seperti Kancamara dan permaisurinya. Adapun kutipan teks awal adalah:
Lon piet lom gadeh surat keu daulat raja syah duali
Bek meukarat aneuk sagoe bek tinggal hal dengan kamo....
Kutipan akhir teks
... peugah bak Kancamara bek lale lee cut aneuk lon
Meu salah han na luloh puteh lusoh bek gundahan
...(FR)