LKK_ACEH2015_MKR33

HIKAYAT AULIA TUJOH

 

LKK_ACEH2015_MKR33

Bhs. Arab dan Melayu

Aks. Arab dan Jawi

Puisi

SJ

48 hal/23 baris/hal

21 x 16 cm

Kertas Bergaris

 

Naskah ini berjudul Hikayat Aulia Tujoh. Judul tertulis pada halaman awal di bagian paling atas. karena tidak lengkap, tidak ada halaman akhir. Informasi tahun penulisan dan penulisnya tidak diketahui. Naskah ini pada awalnya disimpan dari Teungku Din, Musa Bale, Pidie Jaya. Sekarang, naskah ini menjadi koleksi Masykur berlokasi di Gampong Blang Glong, Bandar Baru Pidie Jaya.

            Naskah ini berjumlah 24 halaman dengan jumlah baris pada setiap halaman secara umum 23 baris. Naskah ini berukuran 21 x 16 cm dan ukuran teksnya 17 x 14 cm. Naskah ini ditulis dalam bahasa Arab dan Melayu dengan menggunakan aksara Arab dan Jawi. Bentuk tulisannya adalah dalam bentuk puisi. Sedangkan alas naskah yang digunakan adalah kertas bergaris. Naskah ini ditulis dengan tinta hitam. Pada setiap halaman rekto terdapat kata alihan untuk memudahkan pembaca dalam mencari halaman berikutnya.

            Kondisi naskah ini tergolong masih bagus, meskipun sudah mulai bolong-bolong akibat gigitan ngengat terutama di pinggir kertas. Isi teks pada umumnya dapat dibaca dengan baik. Warna kertas sudah mulai berubah menjadi kecoklatan, dan terdapat bekas air yang merubah warna tinta menjadi pudar dan kadang sulit dibaca huruf-huruf yang kena bekas air tersebut, dan pinggiran sudah mulai hitam. Naskah ini memiliki sampul berbentuk karton tebal dan ditempel gambar orang di belakangnya. Jilidan naskah ini masih terikat rapih, sehingga lembarannya masih teratur.

            Isi ringkas naskah ini adalah penjelasan tentang peran dan kiprah aulia tujuh dalam menyiarkan ajaran agama. Adapun kutipan teks awal adalah: Hikayat Aulia Tujuh

Bismill±hirra¥m±nirra¥³m

tjiep2 geutanyo yang awai phon        meung ato treun leuh Fatimah

Kutipan akhir teks...

Na lhee buleun bak lon jak baca                    khandaq masbud saket teuka

Han lon tuho tutong baro                   hai tungku beh kalab kulita..

Trouh saudara teumar sidroe             apon kamo baro teuka.. (FR)

 (FR)