LKK_ACEH2015_MKR30

[TAUHID]

 

LKK_ACEH2015_MKR30

Bhs. Aceh

Aks. Jawi

Puisi

TH

104 hal/15 baris/hal

15 x 10 cm

Kertas Bergaris

 

Naskah ini tidak memiliki judul. Naskah ini tidak lengkap tidak ada halaman akhir.  Naskah ini terdiri dari empat teks, namun dalam setiap teks tidak ada kejelasan judul. Karena itu, berdasarkan isinya naskah ini yang lebih banyak pembahasannya terkait tauhid maka diberi judul dengan Tauhid. Naskah ini pada awalnya disimpan oleh Cut Anum, Pulo Peuh, Pidie. Sekarang, naskah ini menjadi koleksi Masykur berlokasi di Gampong Blang Glong, Bandar Baru Pidie Jaya.

Naskah ini berjumlah 104 halaman dengan jumlah baris pada setiap halaman secara umum 15 baris. Naskah ini berukuran 15 x 10 cm dan ukuran teksnya 12 x 9 cm. Naskah ini ditulis dalam bahasa Aceh dengan menggunakan aksara Jawi juga. Bentuk tulisannya adalah puisi. Sedangkan alas naskah yang digunakan adalah kertas bergaris. Naskah ini ditulis dengan tinta hitam. Pada setiap halaman rekto terdapat kata alihan untuk memudahkan pembaca dalam mencari halaman berikutnya.

 

Kondisi naskah ini rusak, bolong-bolong dan kertasnya yang rapuh. Teks secara umum masih dapat dibaca meski sebagian sudah hilang akibat robek. Keadaan kertas sudah mulai berwarna kecoklatan. Naskah ini memiliki sampul, namun keadaan sampul cukup kumal dan berlumut, di samping pinggir dan tengah sudah digigit ngengat. Jilidannya juga hampir lepas sehingga kertasnya sebagian sudah lepas.

Isi ringkas teks naskah ini adalah tentang hal yang berkaitan dengan tauhid. Hal yang berkaitan dengan i’tikad kepada Tuhan. Teks kedua tentang doa agar menang melawan kafir Belanda. Teks ke tiga tentang tauhid yang menjelaskan sifat-sifat Tuhan yang wajib diimani hamba. Teks keempat tentang permohonan agar diberikan selamat iman dan islam dalam emngarungi hidup di dunia dan akhirat. Cara-cara mendekatkan diri dengan Tuhan dan tahap serta tingkat yang harus dilalui oleh seorang salik menuju Tuhannya. Adapun kutipan teks awal adalah: Bismillāhiraḥmānirraḥīm Allahumma ṣalli ‘ala saiyidina Muḥammadin wa ‘ala ālihi aṣahbihi ini air sembahyang besar memasuh tangan kedua bismillah dinil Islam Asyhaduan lā ilā ha illa Allāh... Kutipan akhir teks... titi tempat hisab bek meuperat dumna .. wahai Allah zat yang suci bek neubri roeh teuserot tapak... (FR)