LKK_ACEH2015_MKR12

[LAILA INDRA]

 

LKK_ACEH2015_MKR12

Bhs. Aceh

Aks. Jawi

Prosa

SJ

154 hal/16 baris/hal

21.5 x 17 cm

Kertas Bergaris

 

Dalam naskah ini tidak ditemukan judul dan pengarang. Naskah ini terdiri dari satu teks. Memperhatikan kepada halaman awal dan akhir, naskah ini tidak lengkap, sehingga kemungkinan besar hilang judul pada halaman awal hilang. Namun demikian, berdasarkan isi teks, dapat diberikan Laila Indra. Karena hilang beberapa halaman awal dan akhir, maka tidak ditemukan kolofon yang mengandung informasi tahun penulisan dan penulisnya. Naskah ini pada awalnya disimpan dari Hj. Ahdiah, Lambaro,Pidie. Sekarang, naskah ini menjadi koleksi Masykur berlokasi di Gampong Blang Glong, Bandar Baru Pidie Jaya.

                Naskah ini berjumlah 154 halaman dengan jumlah baris pada setiap halaman secara umum 16 baris. Naskah ini berukuran 21.5x17cm dan ukuran teksnya 16 x 11,5cm. Naskah ini ditulis dalam bahasa Aceh dengan menggunakan aksara Jawi. Tulisannya ditulis dalam bentuk prosa. Sedangkan alas naskah yang digunakan untuk menulis teks adalah kertas bergaris. Naskah ini secara umum ditulis dengan tinta hitam. Pada setiap halaman rekto terdapat kata alihan untuk memudahkan pembaca dalam mencari kesinambungan halaman dengan halaman berikutnya.

                Kondisi naskah ini sudah mulai bolong-bolong namun demikian isinya masih dapat dibaca dengan baik. Keadaan kertas juga masih tergolong bagus, meski terdapat bekas air pada beberapa halaman akhir dan tengah. Naskah ini memiliki sampul yang berwarna coklat dan berbentuk hardcover. Sampul dan jilidan yang digunakan untuk naskah ini sepertinya dipasang oleh pengoleksi karena ukuran sampul dan naskah tidak sesuai dan berbentuk lebih kecil dari ukuran naskah sendiri. Isi ringkas naskah ini adalah uraian tentang sejarah kehidupan Laila Indra, tokoh yang ada dalam sebuah kerajaan yang di dalamnya penuh dengan aparat-aparat kerajaan seperti huubalang dan para menteri bersama rakyatnya.

Adapun kutipan teks awal adalah

yang hana laot meunyu talii                       yang kursi gigi meupu pihna

Meurak dengar meunan                              jigroup ukeu ureung dua

Kutipan akhir

....jihee saree ngen di surak                         badan geincoek ra nasia2

Rakyat ta’lok huleebalang                           jak meureuntang di likot raja(FR)