Tārīkh al-Islām
Kitab ini berjudul Tārīkh al-Islām, Kitab ini ditulis oleh Mahmud Yunus dan Maisar Tayyib sebagai Kitab pegangan bagi siswa madrasah diniyah dalam mempelajari Sejarah Islam. Kitab ini berisi tentang Sejarah Islam.
Kitab ini terdiri dari 45 halaman. Ukurannya 20 cm x 14 cm. Buku ini adalah buku asli karangan Muhmud Yunus dan Maisar Tayyib.
Kondisi Kitab ini baik, dan sudah diterbitkan oleh “Ṡamratul Īmān” Padang. Bentuk tulisannya adalah prosa. Bahasa dan aksara yang digunakan adalah Arab.
Kitab ini diperoleh dari Perpustakaan Abdul Latif Syakur yang bertempat di Balai Gurah, Kecamatan IV Angkat, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Kitab aslinya masih dirawat oleh ahli warisnya (anaknya) hingga saat ini dan sampelnya ada di Perpustakaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, Jl. M.H. Thamrin No. 6 lantai 2 Jakarta Pusat. Penelitiannya dilakukan pada tahun 2013 oleh Ridwan Bustamam, Peneliti Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi, Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama. Lokasi Penelitiannya di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Kitab ini berisi tentang Sejarah Islam, di dalamnya membahas tentang sejarah nabi. Dari halaman satu hingga lima hilang sehingga tidak diketahui apa yang dibahas. Pada halaman enam hingga khir yang dibahas adalah murḍi’atuhu, wafātu Āminah, wafātu ‘Abdul Muṭallib, Raḥlatuhu ilā asy-Syām, ḥayātuhu qabl an-nubuwwah, ḥayātuhu wa akhlāquhu qabla an-nubuwwah, lā yuraabih murabbin wa lā yu ‘allimahu ustāż, ta‘ubbuduhu fīḥarā’, ba‘ṡat an-Nabiyy ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam, al-ba ‘ṡah, awwalu man āmana bihi, ad-da ‘watu sirran ṡumma jahran, mā laqiyahu min ad-da ‘wah, al-adillah ‘alā ṣidq an-nubuwwah, al-hijrah ila al-Ḥabasyah, al-hijrah aṡ-ṡāni ila al-Ḥabasyah, ḥaṣr an-Nabiyy fī sya ‘bi AbīṬālib, khurūjun nabiyy min al-khiṣār, al-hijrah ila aṭ-Ṭāif, intisyār al-Islām, bad’u intisyār al-Islam, intisyār al-Islām min al-madīnah, Hijrah al-muslimīna ila al-Madīnah, al-Qitāl fi al-Islām, ahammu al-gazawāt, fatḥ Makkah wa gazawāt ukhrā, ḥajj al-wadā ‘, maraḍ ar-Rasūl wa wafātuh, ba ‘ḍu aḥwālihi ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam, sard ba ‘ḍi umūr muhimmah bitārīkh ḥudūṡihā.
