Risalah fi Mauqifina Haula aS Saum wa al Iftar




Risalah fi Mauqifina Haula aS-Saum wa al-Iftar

 

 

 

Buku ini merupakan risalah kecil yang menjawab pertentangan kaum muslimin pada tahun 1427 H terkait perbedaan jatuhnya hari Raya Idul Fitri. Ditulis oleh K.H. Maimoen Zubair, pendiri PP Al-Anwar Sarang Rembang dengan tujuan agar masyarakat mengerti dasar perbedaan penentuan hari raya tersebut, sehingga terhindar dari perpecahan internal umat Islam. Dalam uraiannya, penulis selalu menjelaskan mencantumkan dalil-dalil dari Alquran, hadis, maupun kitab-kitab fikih untuk menguatkan pendapatnya.

 

Buku ini terdiri dari 34 halaman. Ukurannya 16 cm x 10 cm. Kategori temanya adalah “297.4 Fikih.”Kondisi buku dalam keadaan baik, dengan sampul dan isi yang masih lengkap, dicetak oleh Al-Ma’had ad-Dini al-Anwar Sarang Rembang pada tanpa mencntumkan tahun terbit. Bentuknya prosa, ditulis dengan bahasa dan aksara Arab.

 

Buku ini diperoleh dari toko buku Ponpes Al-Anwar Sarang Rembang. Saat ini sampelnya ada di Perpustakaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, Jl. M.H. Thamrin No. 6 lantai 2 Jakarta Pusat. Penelitiannya dilakukan pada tahun 2015 oleh Arif Syibromalisi, peneliti Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi, Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama. Lokasi penelitiannya di Kabupaten Rembang Jawa Tengah.

 

Buku ini berisi pendapat penulis dalam menyikapi perbedaan penentuan hari Raya, Idul Fitri dan Adha. Diawali dengan pengantar penulis yang gelisah akan keadaan saat ini yang banyak terjadi perbedaan pendapat dalam masalah agama yang mengakibatkan umat saling mencaci dan berselisih. Penulis menjelaskan duduk persoalan perbedaan itu dengan menerangkan kesalahan pihak yang tidak mau mengikuti keputusan pemerintah dalam hal penentuan hari raya dengan berbagai argumennya. Buku ini ditutup dengan penjelasan bagaimana mengetahui awal tahun dan awal bulan Hijriah. (AS)