Mawahibu al Saniyah




Kitab Mawāhibu al Saniyah merupakan kitab  karangan Ustadz Abdul Aziz. Beliau merupakan pimpinan majelis taklim Al Idrisiyah As Salafiyah yang terletak di daerah Sukatani Purwakarta. Kitab karangan beliau ini menjadi salah satu kitab yang sering dikaji oleh jamaah majelis taklim beliau. Ustadz Abdul Aziz merupakan alumni dari Pondok Pesantren Al Hikamussalafiyyah di Cipulus, Wanayasa, Purwakarta yang semasa menjadi santri di pesantren tersebut senantiasa mengikuti dan mempelajari kitab-kitab yang dikarang oleh KH. Adang Badruddin (pimpinan Pondok Pesantren Al Hikamussalafiyyah saat itu). Beliau juga seringkali mempelajari kitab-kitab dari ulama lainnya sehingga berdasarkan kemampuannya beliau banyak menulis kitab-kitab.

Kitab Mawāhibu al Saniyah memiliki 20 halaman dengan ukuran panjang 21,5 cm dan lebar 16 cm. Kitab yang di dalamnya membahas tentang tauhid ini merupakan karya asli dari penulis kitab tersebut. Jika merujuk pada klasifikasi DDC Seksi Agama Islam maka kitab ini masuk dalam klasifikasi bidang kajian Aqoid dan Ilmu Kalam.

Kitab ini merupakan kitab tulisan tangan pengarang yang tidak dicetak oleh penerbit, ditulis di atas kertas putih dengan kondisi baik. Isi kitab dijelaskan secara naratif oleh karena itu bentuk tulisan kitab ini dikategorikan bergenre prosa. Kitab ini menggunakan bahasa Arab dan Sunda, sedangkan aksara yang digunakan dalam kitab ini adalah aksara Arab Pegon.

Kitab ini diperoleh dari penulis dan pemilik kitab yaitu ustadz Abdul Aziz. Kitab ini disimpan di majelis taklim Al Idrisiyah As Salafiyah Sukatani Purwakarta dan terdapat pula di perpustakaan Sekretariat Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI. Kitab ini didapatkan oleh peneliti Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama pada tahun 2016 dalam riset Inventarisasi Karya Ulama Nusantara di Lembaga Pendidikan tepatnya di Sukatani Purwakarta, Jawa Barat.

Kitab yang berkategori bidang kajian tauhid bertulisan tangan ini membahas tentang kumpulan doa, amalan, dan faedah amalan sunnah yang dilakukan pada bulan ©ulhijjah seperti puasa pada bulan ©ulhijjah, doa yang dibaca pada 10 ©ulhijjah, puasa tarwiyah, puasa arafah, dan doa akhir tahun yang dibaca pada akhir bulan ©ulhijjah. (Rz)