Durus as Sarf




Durūs aṣ-Ṣarf

 

Kitab ini berjudul Durūs aṣ-Ṣarf, Kitab ini ditulis oleh Abdur Rahim ar-Rasyadi sebagai Kitab pegangan bagi siswa madrasah diniyah dalam mempelajari ilmu Ṣarf (ilmu yang mempelajari perubahan kata dalam bahasa Arab) sebagai modal utama untuk memahami kalimat yang berbahasa Arab. Kitab ini berisi tentang ilmu Ṣarf yang mempelajari perubahan kata dalam bahasa Arab.

 

Kitab ini terdiri dari 48 halaman. Ukurannya 20,5 cm x 14 cm. Buku  ini adalah buku asli karangan Abdur Rahim ar-Rasyadi.

 

Kondisi Kitab ini baik dan sudah dicetak oleh percetakan  “Bipurtadikuq” Sumatra. Bentuk tulisannya adalah  prosa dan syair, Bahasa yang digunakan Arab dan Melayu, aksara yang digunakan adalah  Arab Jawi.

 

Kitab ini diperoleh dari Perpustakaan Abdul Latif Syakur yang bertempat di Balai Gurah, Kecamatan IV Angkat, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Kitab aslinya masih dirawat oleh ahli warisnya (anaknya) hingga saat  ini dan sampelnya ada di Perpustakaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, Jl. M.H. Thamrin No. 6 lantai 2 Jakarta Pusat. Penelitiannya dilakukan pada tahun 2013 oleh Ridwan Bustamam, Peneliti  Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi, Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama. Lokasi Penelitiannya di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

 

Kitab ini berisi  tentang ilmu Ṣarf (ilmu yang mempelajari perubahan kata dalam bahasa Arab) yang meliputi ma‘na aṣ-ṣarf, Abwāb aṣ-Ṣarf, tembangan (syair) bab yang pertama daripada ṡulāṡi mujarrad (fa’ala – yaf‘ilu) , nama-nama huruf kalimah, tembangan bab yang ke dua daripada ṡulāṡi mujarrad (fa’ala – yaf‘ulu), tembangan bab  yang ketiga daripada ṡulaṡi mujarrad (fa’ala – yaf ‘alu) tembangan bab yang keempat daripada ṡulaṡi mujarrad (fa’ila – yaf‘alu), tembangan bab yang kelima daripada ṡulaṡi mujarrad (fa’ila – yaf‘ilu), tembangan bab yang keenam daripada ṡulaṡi mujarrad (fa’ula – yaf‘ulu), tembangan bab yang pertama daripada ṡulaṡi mazid dengan menambahkan hamzah pada awalnya (af ‘ala-yuf‘ilu), tembangan bab yang kedua daripada ṡulaṡi mazid dengan menambahkan satu huruf yang serupa dengan ‘ain fi ‘il  (fa‘ala-yufa‘ilu), tembangan bab yang ketiga daripada ṡulaṡi mazid dengan menambahkan alif antara fa’ fiil dengan ain fiil (fā‘ala-yufā‘ilu), tembangan bab yang pkeempat daripada ṡulaṡi mazid dengan menambahkan hamzah pada awalnya dan ta’ antara faa fiil dan ‘ain fiil (ifta‘ala-yafta ‘ilu), dst.