Durus al Hadis Fi al Ijtima iyyah wa al Akhlaqiyyah




Durūs al-Ḥadīṡ Fī al-Ijtimā‘iyyah wa al-Akhlāqiyyah

 

Kitab ini berjudul Durūs al-Ḥadīṡ fī al-Ijtimā ‘iyyah wa al-Akhlāqiyyah,Kitab ini ditulis oleh Nuruddin Taha dan zainuddin al-Hamidi, sebagai Kitab pegangan bagi siswa madrasah diniyah ibtidaiyyah dalam mempelajari  dan memahami hadis-hadis Nabi yang berikaitan dengan social masyarakat dan akhlak. Kitab ini berisi hadis-hadis Nabi yang berkaitan dengan social dan akhlak yang disertai sedikit penjelasan tentang makna dan intisari dari hadis-hadis tersebut.

 

Kitab ini terdiri dari 48 halaman. Ukurannya 20 cm x 14 cm. Buku  ini adalah buku asli karangan  Nuruddin Taha dan Zainuddin al-Hamidi.

 

Kondisi Kitab ini baik dan sudah dicetak oleh percetakan  “Ṡamratul ikhwan” Bukit Tinggi Sumatera Barat. Bentuk tulisannya adalah  prosa. Bahasa dan aksara yang digunakan adalah  Arab.

 

Kitab ini diperoleh dari Perpustakaan Abdul Latif Syakur yang bertempat di Balai Gurah, Kecamatan IV Angkat, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Kitab aslinya masih dirawat oleh ahli warisnya (anaknya) hingga saat  ini dan sampelnya ada di Perpustakaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, Jl. M.H. Thamrin No. 6 lantai 2 Jakarta Pusat. Penelitiannya dilakukan pada tahun 2013 oleh Ridwan Bustamam, Peneliti  Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi, Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama. Lokasi Penelitiannya di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

 

Kitab ini berisi  hadis-hadis Nabi yang berkaitan dengan social dan akhlak diantaranya hadis Ṭalab al-Ilmi, bażl as-salam, aḥabbul a ‘māl ilallāh, al-Musāwatu fi al-Islām, an-Nahyu ‘an al-Isyrāf, wājib al-Ukhuwwah, maḥabbah aṣ-Ṣagīr wa tauqīr al-Kabīr, al-Iqtiṣād, al-Muḥāfaẓah ‘ala al-Lisān, Asbāb as-Sa ‘ādah, al-Ibti ‘ād ‘an al-Istidānah, aṣ-Ṣadīq al-Muṡaqqaf, an-Nahy ‘an at-Tasyaddud wa at-Tanfīr, Żamm żī al-wajhaini, at-Tanaffus fī al-Inā’, Naẓāfah al-Asnān, al-Faqrā’ wa al-Walā’im, Żamm al-Khauf wa al-Jubn, Iṭ ‘ām al-Jāi ‘, ar-Rizq al-Ḥalāl, al-Ikhlāṣ, al-Mu’min al-Qawiyy, Tasygīr al-Gādir Yaum al-Qiyāmah, aṭ-Ṭa’ām wa aṣ-Ṣalāh, as-Sa ‘yu lil Iṣlāḥ.