Kitab ini berjudul Al-Anwārul Mudī’ah yang ditulis oleh seorang ulama Bogor, Haji Abdullah bin Nuh. Ketokohan dan keulamaannya dikenal tidak hanya untuk wilayah Bogor, namun untuk Indonesia secara umum. Banyak tulisannya yang sampai saat ini masih bisa dinikmati oleh generasi sekarang di Nusantara ini. Salah satu karyanya adalah kitab ini yang diperuntukkan untuk para santri yang belajar di pesantrennya. Karena itu, mereka juga memfotokopi kitab-kitab beliau untuk dipelajari.
Kitab ini berjumlah 60 halaman. Ukuran kitab, 20,5 x 14 cm. Kitab ini termasuk kategori Fikih, sehingga kodenya adalah 297.4. Kitab ini tukilan dari kitab Subulus Salām Syarah Bulugul Marām Juz pertama dan diterbitkan oleh Yayasan Islamic Center Al-Ghazaly, Bogor.
Kondisi kitab tergolong masih bagus. Sementara kitab Asli tidak diperlihatkan kepada peneliti. Kitab ini ditulis dalam bentuk prosa dengan menggunakan bahasa Arab dan Sunda, aksara Arab dan Pegon.
Kitab ini disimpan oleh di Yayasan Islamic Center Al-Ghazaly, Bogor. Peneliti mendapatkan kitab ini langsung di Yayasan ini ketika pelaksanaan penelitian pada tahun 2013 di Bogor, Jawa Barat.
Kitab ini berisi penjelasan tentang contoh-contoh perkara yang tidak boleh diikuti, di antaranya adalah talqin mayat, ziarah kubur, salat sunat qabliyah Jumat. (FI)
