LKK_YGY2016_ISL18

 

SULLAM AL-TAUFIQ

 

LKK_YGY2016_ISL018

Bhs. Arab/Jawa

Aks. Arab/Pegon

Prosa

Tauhid dan Fikih

132 hal/ 9 baris/  hal

28,5 x 20,5 cm

21,5 x 13  cm

Eropa

 

Naskah ini terdiri dari beberapa teks. di antaranya berjudul Sullam al-Taufiq yang ditulis oleh Al-Allamah Syekh Abdullah bin al-Husain bin Thahir Ba Alawi, Hadramaut. Naskah disimpan di Yogyakarta dan merupakan koleksi dari Islah Gusmian. Judul diperoleh dari informasi eksternal teks, yaitu yang ditulis secara terpisah di sampul naskah. Tetapi tidak ada keterangan tentang nama penyalinnya.

Secara umum naskah dalam kondisi cukup baik dan terbaca,  tetapi tampaknya telah pernah terkoyak. Hal ini terlihat dari sampul baru dengan kertas karton warna biru dan model jilidannya. Pada bagian awal naskah, ada beberapa halaman yang hilang.   

Naskah ditulis di atas kertas Eropa, dijilid dengan benang dan terdapat watermark. Tebal naskah adalah 132 halaman  dengan ukuran 28,5 x 20,5 cm. Teksnya ditulis dengan tinta warna hitam dan merah, disertai dengan kata alihan dan garis persegi empat di bagian teks.

 

Naskah ini terdiri dari beberapa teks. teks pertama tentang masalah keimanan yang ditulis dengan model tanya jawab. Tetapi pada bagian awal telah hilang dan tidak ada informasi terkait nama pengarang dan penyalinnya.  Teks ini ditulis dengan bahasa Arab aksara Arab. Teks kedua merupakan teks tentang tasawuf yang dinisbahkan kepada Imam al-Ghazali. Ditulis dengan bahasa Arab aksara Arab, tetapi tidak disertakan judulnya. Teks ketiga, berjudul Sullam al-Taufiq. Teks ini menjelaskan tentang pengertian dan makna iman serta dalil-dalilnya yang ditulis dengan model tanya jawab. Teks keempat, tentang prinsip-prinsip fikih ibadah, seperti thaharah, salat, puasa dan haji. Ditulis dengan bahasa Arab dan aksara Arab, tetapi jumlah halamannya tidak lengkap dan juga tidak ada keterangan tentang penulis dan penyalinnya

Semua tekse tersebut disertai makna gandul. Fakta ini menjadi bukti bahwa naskah ini pernah dipakai bahan untuk mengaji sseorang santri di pesantren.

 

Kutipan awal :

… fi bab al-kamāli wa al-iḥsāni wa syukru al-maṡana’u bithariqi al-‘umumi min al-lisāni wa al-qalbi wa abawārīḥa al-maṡana’u bihī bithariqi al-khushusi min al-ni’mati rabbi qāla … ismun min asmāillāhi ta’ala ay māliki rabbil ‘ālamīna ismun jam’un lā jam’u ‘ālamin wahuwa ismun maujudin wujudillahi ta’ala liannahu ismuhu wa ‘āqibatu ay jazāu al-ṡawābi fi al-akhirati bi’tibāri al-‘amali fiddunya maṡalu lilmuttaqina … min al-anbiyāi wa al-auliyāi wa al-syuhadāi wa al-fuqahāi min al-mu’minīna…

 

Kutipan akhir :

Biru’yatil hilāli fi ḥaqqi mā  raāhu wa in kāna fāsiqan wa tsalitsuha bitsubutihi fi ḥaqqi man lam yarahū bi ‘adli syahādatin wa rābi’uhā bikhbāri ‘adli riwayatin mauqufin bihi sawāun waqa’a fi al-qalbi shidquhu au la au ghairu mauqufin bihi waqa’a fil qalbi shidquhu wa khamisuha biẓanni dukhuli ramaḍhana bil ijtihadi fimanisytabaha ‘alaihi żalika fashlun syarthu wujūbihi khamsatu asyyāa islamun wa taklifun wa ithāqatun wa shiḥḥatu wa iqamatun, fashlun arkanuhu tsalatsatu asy yāa niyyatu lailan likulli yaumin fil farḍi wa tarku mufthirin żākiran mukhtāran ghairu jāhilin ma’żūrin wa shaimun fashlun wayajibu ma’a al-qaḍāi lishshaumi al-kaffarati al-‘uẓma wa al-tanziru ‘ala man afsada shaumahu fi ramadhana yauman kāmilan