LKK_YGY2016_ISL03

BAHJAH AL-'ULUM FI SYARH FI BAYAN 'AQIDAH AL-USHUL

Naskah ini terdiri dari beberapa teks. Di antaranya berjudul Bahjah al-'Ulum fi Syarh fi Bayan 'Aqidah al-Ushul yang dikarang oleh Abu al-Lais Muhammad ibn Abi Nasr ibn Ibrahim al-Samarqandi. Naskah ini disimpan di Yogyakarta dan merupakan koleksi dari Islah Gusmian.

Secara umum, fisik naskah dalam kondisi baik, tetapi ada beberapa bagian lembar yang terkoyak serta diujung naskah banyak kertasnya yang patah. Alas naskah terdiri dari  kertas Eropa, dijilid dengan benang, dan memiliki watermark  bergambar Singa Bermahkota dan bertuliskan V D L. Sampul naskah telah hilang dan ada beberapa halaman naskah yang telah terpisah dari jilidannya.

Tebal naskah adalah 106 halaman, terdiri dari 16 kuras, dan berukuran 34 x 20 cm. Teksnya ditulis dengan tinta merah dan hitam. Ada dua bahasa yang dipakai: untuk teks utama ditulis dengan bahasa Arab dan aksara Arab. Sedangkan teks makna gandul ditulis dengan bahasa Jawa aksara Pegon. Pada keduanya penggunaan jenis khath juga berbeda. Untuk teks utama digunakan khath jenis Naskhi, sedangkan untuk bagian makna gandul dipakai khath jenis Riq’ah.

Teks pertama berjudul Bahjah al-'Ulum fi Syarh fi Bayan 'Aqidah al-Ushul yang dikarang oleh             Abu al-Lais Muhammad ibn Abi Nasr ibn Ibrahim al-Samarqandi. Topik yang dibahas tentang ilmu Kalam dan berbagai topik  terkait dengan dasar-dasar akidah dan keimanan kepada Allah yang dibangun secara paradigmatik dan rasional.

Selain  Bahjah al-'Ulum, dalam naskah ini terdapat teks-teks lain. Pertama, teks berjudul Syarh al-Sittin Mas’alah yang disandarkan kepada Ibn Abbas. Isinya tentang pembahasan fikih yang dimulai dari topik tata cara bersuci dan diakhiri dengan topik tata cara ibadah haji. Kedua, teks yang berjudul al-Miftah fi Syarh ma’rifah al-Islam wa al-Iman. Ketiga, teks yang berjudul Tilmisani yang dikarang oleh Abdullah Muhammad ibn Amr ibn Ibrahim. Teks ini berisi penjelasan tentang sifat-sifat Allah, eksistensi Zat-Nya, serta perbuatan-Nya.

Kutipan awal :

... wassalāmu ‘alā sayyidinā wa maulānā Muhammadin saw. wa ‘alā ālihi wa asḥḥābihi al-muhājirina wa al-ansḥārīna wa ‘ala al-mukminīna wa al-mukmināt min ummatihī saw. wa as’aluka bi syafāatihi saw. ... ilā tḥalabin min tḥalabi al-matḥlūbi allatī alaftu bihā wa sammaituhā bibahjah al-‘ulum fī al-syarhi fī bayāni ‘aqidah al-usḥul wa Allahu al-musta’ānu ... qāla fī al-sḥajāḥi al-rabb ismi mimman asmāillahi ta’ala ai ma liki al-ālamīna isim jama’ lā jam’u ālam ... isim likulli maujūdātin siwa wujūd allahi ta’lā

Kutipan akhir :

... wasa’tī bihi mazīd bijamī’i al-mumkinān wa ta’ṡīri al-qurah far’un ta’ṡir al-irādah iẓa lā yūjadu ta’alā walā yan’adimu biquratihi illā ‘alā waqfi irādatihi wa ta’ṡir al-irādah ‘inda ahli al-haqqi ‘alā waqfi ta’alluq al-‘ilmi wa innamā lam yata’allaqā bil wājibi liannahumā muaṡṡirāni fīmā yata’allaqāni bihi walau ta’allaqā bil wājibi aiḍan wa illā lazim taḥsḥīlu al-hāsḥil wa bibimustahīli liannahumā lau ta’allaqā bihi lā aṡrun fīhi al-wujūd wahuwa yuaddī ilā qalbi al-haqāiq awi al-‘adam ...