RIAYATUL HIMMAH
LKK_Wonosobo2015_MAR01 |
Bhs. Jawa |
Aks. Arab/Pegon |
Puisi |
TS |
21X16 cm |
Kertas Eropa |
Naskah ini berisi satu teks dengan judul Ri‘±yatul Himmah, yang ditulis oleh Kiai Ahmad Rifai yang dikenal dengan sebutan Kiai Rifa’i Kalisalak. Naskah ini adalah salinan. Penyalinnya Kiai Hasan Dumejo. Ukuran naskahnya 21X16 cm dan teksnya 15X12 cm. Naskah ini sepertinya tidak lengkap karena di halaman paling akhir masih ada kata alihannya di bagian bawah dan tidak ada kata penutupnya. Tahun penulisannya tidak disebutkan. Alas tulis naskah ini adalah kertas Eropa. Tidak ditemukan watermark dan garis halus dan kasar di dalamnya. Naskah ini tidak setiap halamannya memiliki nomor halaman, tetapi memiliki kata alihan pada setiap halamannya. Dalam naskah ini tidak terdapat ilmunasi dan ilustrasi yang menjelaskan isi teks. Tinta yang digunakan untuk menulis naskah ini berwarna hitam dan merah, ada rubrikasi di dalamnya.
Keadaan fisik naskah ini secara keseluruhan masih bagus, hanya kertasnya yang sudah berwarna buram. Semua teksnya masih dapat dibaca dengan baik. Naskah ini memiliki sampul dan dijilid dengan benang. Bagian yang rusak hanya terdapat dalam halaman pertama hanya sedikit kalimat di ujung sudut bawah yang tidak dapat terbaca dengan baik.
Isi naskah ini menjelaskan tentang tiga ilmu syariat yang penting diketahui oleh setiap muslim: ushuluddin (akidah), fikih, dan tasawuf. Ushul mencakup hal-hal yang wajib bagi seorang muslim untuk mempercayai Allah dan sifat-sifat-Nya. Fikih mencakup hal-hal yang terkait dengan rukun Islam. Tasawuf mencakup apa yang seharusnya dilakukan bagi orang awam ketika akan beribadah kepada Allah, kewajiban mengikuti anjuran Nabi Muhammad dan mengikuti petunjuk para ulama yang ahli ibadah dan alim agamanya.
Kutipan teks awal berbunyi: Bismillahirrahm±nirra¥³m amiwiti tembang ing nazhom iki tarjumahan, serta anyebut asma Allah mula kadunyanan, kang asih ing mukmin suwarga pinaringan, besok ateka akherat langgeng kahuripan. Wajib syukur ing Allah Pangeran Gagenah, alhamdulillahil la©³ had±n± li h±za wam±kunn± linahtadiya, laul± an had±nall±h
Dan kutipan akhir berbunyi: Pengaji kabeh maring neraka maghoroh, dadiya syahadat ibarat kurang syarat, iku panutan kabeh ngajak maksiat, kawilang ngajak maring neraka dihajat, nyata gur lan imam zalim sasar kawilang dadi panutan nasaraken batalaken sembahyang, kekel fasik kafar jaya lan mamulang, nyata taqsir penake syarat sah kurang, iku nyata panutan ngajak maring neraka, maha ngambah dedalan luwih gede duraga.
Pemilik naskah ini adalah KH. Amin Ridlo, yang disimpan di Pesantren Manbaul Anwar, Desa Krasak Mojotengah, Wonosobo. Pemotretnya Alfan Firmanto dan Yunani. (AF)
Kode Nama orang:
AMR: Amin Ridho, KH.
AF: Ali Fahrudin