LKK_Wonosobo2015_ KAR19

NAZAM BASATIYAH

 

LKK_Wonosobo2015_ KAR19

Bhs. Arab dan Jawa

Aks. Arab

Prosa

TH

310 hal/11 baris/hal.

21x 16 cm

Kertas Eropa

 

Naskah ini berisi beberapa teks, akan tetapi yang lebih dominan adalah teks yang berjudul Nadham Basatiyah, yaitu naskah yang dikarang oleh Kyai Ahmad Rifai Kalisalak dan disalin oleh Hasan Dumejo bin Abu Hasan tahun 1262 H. Naskah ini merupakan khazanah milik KH. Amin Ridlo, pimpinan Pesantren Manbaul Anwar, Desa Krasak, Mojotengah, dan merupakan warisan dari Mustaqimah Ali Rofii binti  Hassan Dumejo. Kondisi naskah baik, dan dapat dibaca dengan baik.

Naskah ini tidak memiliki nomor halaman, tidak berlilustrasi dan iluminasi, namun memiliki kata alihan. Naskah ditulis tangan dengan aksara Arab, dengan tinta warna hitam sebagai keterangan ----- syarah), dan tinta warna merah untuk judul bahasan. Naskah ditulis di atas kertas Eropa polos tanpa cap air, dijilid dengan benang, serta sampul dengan kertas karton tebal berwarna hitam.

Naskah kurang lengkap, karena naskah ini terbagi dalam beberapa jilid dan bab, adapun pada teks Nazam Basatiyah ini membahas tentang bagaimana manusia sebagai hamba dan makhluk yang diciptakan, agar senantiasa menyembah kepada sang penciptanya. Kemudian bersalawat kepada Nabi Muhammad saw., sebagai utusan Allah, agar kiranya mendapat bantuan syafaat di kemudian hari. Naskah ditulis dengan bahasa Arab dan Jawa sebagai syarahnya. Naskah cukup baik dan dapat dibaca dengan dengan jelas.

Kutipan awal: ... Bismillāhirraḥmānirraḥῑm ----- miwiti hamba ing nazam iki tarjumahan sarta nyebut asmane Allah muwarihi kelayan kang asmi ing mu’min sawarga finaringan baysu taka akhirah  langkang kahuripan wajib gawe syukur ing Allah satuha al-hamdulillahi al-lazi hadana lihaza wa kunna linahtadiya law la an hadayna Allah. ----- utawi sekabeh puji ka aku nane Allah kang nuduhaken Allah ing nuduhaken Allah ing kawula. ...

Kutipan Akhir: ... wa billahit-taufiqi, lan kelawan Allah kang tetulung ing zahir lan ta’a minhu, i’lam sihhi imane sihhi ibadate tan nata liyane Allah faring fatal, aping atas Allah pangeran senyatane kang luweh dihare wa kabeh pengajaranane alaika wong hamba ing Allah saking ali taqdire.... ----- YN)