LKK_SUMBAR2016_MA14

[Syaraḥ Kitab Naḥwu]

Naskah ini memuat satu teks di seputar kaedah atau tata bahasa Arab. Judul sementara dari tim digitalisasi adalah Syaraḥ Kitab Naḥwu. Pengarang naskah yang berasal dari Desa Kasiak, Kanagarian Koto Sani, Kecamatan Sumani, Solok, Sumbar ini belum diketahui. Pemilik naskah bernama Mafri Amir yang memperoleh naskah tersebut sebagai warisan leluhurnya. Belum diketahui pula nama penyalin maupun tahun penyalinan naskah tersebut. Bahan yang digunakan untuk alas naskah adalah kertas Eropa. Dari segi fisik, naskah ini relatif sudah dalam kondisi rusak berat, teksnya sebagian dapat dibaca tetapi sebagian lainnya sudah sulit dibaca, sebab kertasnya sudah bolong-bolong seperti guratan di setiap lembarannya. Lembaran bagian pinggir naskah juga sudah labuk terkena rembesan air. Naskah ini memeliki cover, tetapi alat penjilidnya yang menggunakan benang masih berfungsi dengan baik untuk menyatukan lembaran naskahnya. Terdapat teks scolia atau marginalia berukuran kecil di setiap halamannya, dan teks tersebut sudah agak sulit dibaca karena kertas yang mulai lapuk. Tidak teridentifikasi watermark maupun countermark pada alas naskah tersebut. Tidak terdapat garis tebal dan tipis dan garis panduan naskah. Ketebalan naskah dikategorikan tipis karena hanya terdiri dari 8 lembar atau 16 halaman, dan hanya memiliki 1 kuras. Teks naskah ini berjumlah sekitar 12 baris per halaman. Ukuran naskahnya dikategorikan normal, yaitu sekitar 23 x 17 cm, sementara ukuran teksnya 13,5 x 8 cm. Tidak ditemukan penomoran pada halaman naskah, juga tidak terdapat kata alihan sebagai tanda sambungan teks dari satu halaman ke halaman berikutnya. Teks naskah kaedah bahasa Arab ini menggunakan aksara Arab, berbahasa Arab dan Melayu, sedangkan jenis khatnya bercorak naskhi. Teksnya sendiri dituliskan dengan tinta berwarna hitam, sementara teks yang berfungsi sebagai rubrikasi, peralihan tema, dan penekanan pada pokok-pokok bahas tertentu menggunakan tinta berwarna merah. Tidak ada halaman yang kosong pada naskah yang cukup tipis ini. Tim digitalisasi juga tidak berhasil mengidentifikasi kolofon karena lembaran depan dan belakang naskah sudah terlepas (hilang).

Isi Ringkas:

Naskah ini terdiri dari satu teks yang membahas satu bidang keilmuan di seputar ilmu nahwu (sintaksis Arab). Seperti yang terlihat secara sekilas pada teks, naskah ini dapat dikatakan merupakan syarah atau penjelasan terhadap sebuah matan Ilmu Nahwu. Hanya saya, nama syarah ataupun matannya tidak diketahui karena kondisi naskah yang tidak lengkap. Pada halaman awal, teks yang dapat diidentifikasi hanyalah pembahasan tentang mubtada, dan pembahasan akhirnya adalah tentang bab majrurat.