LKK_SUMBAR2016_MA06

[Kitāb al-ayawān, Kitāb al-Furūq, Rukhah al-Kalam]

 

LKK_SUMBAR2016_MA06

Bhs Arab

Aksara Arab

Prosa

IU

228/24baris/hal

23,5 x 16,2 cm

Kertas Eropa

 

Naskah ini terdiri dari beberapa teks sehingga diberi judul Kitāb al-ayawān, Kitāb al-Furūq, Rukhah al-Kalam. Pengarang naskah tersebut bernama AL-Jahiz, sedangkan penyalin naskah yang tersimpan di Desa Kasiak, Kanagarian Koto Sani, Kecamatan Sumani, Solok, Sumbar ini tidak diketahui. Pemilik naskah bernama Mafri Amir. Ia memperoleh naskah tersebut sebagai warisan dari leluhurnya. Bahan yang digunakan untuk alas naskah adalah Kertas Eropa. Sekilas terlihat bahwa naskah yang tidak memiliki cover ini masih utuh, namun jika dilihat halaman pertama tidak ditemukan teks awal naskah. Kemungkinan beberapa lembaran awal naskah telah hilang. Fisik naskah cukup memprihatinkan, hampir setiap halaman terdapat guratan atau lobang sehingga sebagian teks naskah sulit dibaca. Bahkan seluruh pinggiran naskah sudah mulai lapuk dimakan rayap, terutama 15 lembar belakang yang teksnya pun sudah hilang. Untuk menyatukan lembaran naskah atau alat penjilidan naskah yaitu berupa benang. Penggunaan teks scolia atau marginalia dapat dikatakan sangat jarang, tidak terdapat di setiap halaman, dan jika pun ada hanya terdiri dari satu atau dua kata saja, bahkan teks scolia berupa kalimat tidak ditemukan. Karena lembaran naskah sudah sangat rapuh dan lapak, watermark maupun countermark naskah tidak dapat diidentifikasi. Tidak teridentifikasi pula garis tebal dan tipis dan garis pada naskah yang tidak memiliki garis panduan ini. Ketebalan naskah dapat dikategorikan sedang, yaitu terdiri dari 17 kuras, 114 lembar atau 228 halaman, dan jumlah baris per halaman sekitar 24 baris. Ukuran naskahnya juga dikategorikan sedang, yaitu sekitar 23, 5 x 16,2 cm, sementara ukuran teksnya 17,5 x 9,5 cm. Tidak ditemukan penomoran  halaman pada naskah maupun kata alihan sebagai tanda sambungan teks dari satu halaman ke halaman berikutnya. Naskah yang terdiri dari beberapa teks ini menggunakan aksara Arab, berbahasa Arab, dan jenis khat yang bercorak naskhi. Teksnya dituliskan dengan tinta berwarna hitam, sementara teks berwarna merah digunakan sebagai rubrikasi, peralihan tema, dan penekanan pada pokok-pokok bahas tertentu. Tidak ditemukan halaman yang kosong maupun kolofon pada naskah tersebut. Sebagai catatan, pada halaman akhir naskah terdapat teks yang tiba-tiba terputus begitu saja, teks tersebut sebagai berikut: Iqra’ kitābaka kafā bi-nafsik al-yaum álaika asīban wa man yaqrau minkum fali-Allāh wa lir-Rasūl iqra kitābaka kafā bi-nafsik al-amdu li-Allāh rabb al-‘ālamīn ar-ramān ar-raīm

 

Isi Ringkas:

Naskah ini diberi judul Kitāb al-Ḥayawān, Kitāb al-Furūq, Rukhṣah al-Kalam karena terdiri dari beberapa teks. Meskipun halaman awalnya hilang, teks awal naskah dapat dikatakan merupakan kitab kamus, antara lain berisi tentang kata-kata yang popular disertai dengan makna leksikalnya, juga dilengkapi dengan pengertian suatu kata menurut istilah. Dua teks selanjutnya membahas topik yang berbeda pula, yaitu: sebagian merupakan kitab furuq yang membahas tentang perbedaan makna menurut istilah dari kata-kata yang berdekatan maknanya. Sebagian teks lain (halaman akhir) merupakan kitab rukhṣah kalam, yaitu yang membahas tentang syarat dan rukun imam menurut ajaran Islam.