LKK_SUMBAR2016_AP10

[Tasawuf mengenai Akhlak Terpuji dan Tercela]

Naskah ini diberi judul sementara dengan Tasawuf mengenai Akhlak Terpuji dan Tercela. Tidak diketahui pengarang naskah yang berasal dari daerah Agam, Sumbar ini. Naskah tersebut disimpan di rumah Buya Apria Putra di Batu Baraia, Tanjung Haro, Lima Puluh Kota, Sumbar. Belum diketahui nama penyalin maupun tahun penyalinan naskah milik Darno ini. Bahan yang digunakan untuk alas naskah adalah Kertas Eropa. Dari segi fisik, naskah ini relatif masih baik karena teksnya dapat dibaca dengan jelas, tetapi beberapa lembaran naskah bagian awal dan akhir pinggir naskah terdapat bolongan, mungkin karena dimakan rayap sehingga tidak terbaca secara utuh. Sayang naskah ini sudah tidak utuh karena terlepas (hilang) lembarannya pada bagian awal maupun akhirnya. Naskah ini juga tidak memeliki cover, tetapi terlihat jelas bahwa bahan penjilidnya menggunakan benang sebagai alat untuk menyatukan lembaran naskah. Terdapat pula teks-teks scolia atau marginalia berukuran sangat kecil di dalam teks, sementara yang berada di pinggiran halaman naskah ukuran nomal, tidak banyak, dan terbaca dengan jelas. Terdapat watermark pada alas naskah, tetapi belum berhasil diidentifikasi tulisan atau kode kertasnya. Naskah tentang tasawuf ini memiliki garis tebal dan tipis berukuran 2 cm, tetapi tidak ditemukan garis panduan pada naskah. Ketebalan naskah dikategorikan tipis, sebab naskah yang terdiri dari 2 kuras ini hanya terdiri dari 21 lembar atau 42 halaman. Teks naskah ini berjumlah sekitar 13 baris per halaman. Ukuran naskahnya dikategorikan sedang, yaitu sekitar 24,5 x 17 cm, sementara ukuran teksnya 19 x 12 cm. Tidak ditemukan pula penomoran pada halaman naskah, tetapi terdapat kata alihan sebagai tanda sambungan teks dari satu halaman ke halaman berikutnya. Teks naskah tasawuf ini menggunakan aksara Arab dan bahasa Arab Melayu, sedangkan jenis khatnya bercorak naskhi. Seperti naskah pada umumnya, teksnya dituliskan dengan tinta berwarna hitam, sementara teks yang berfungsi sebagai rubrikasi, peralihan tema, dan penekanan pada pokok-pokok bahas tertentu menggunakan tinta berwarna merah. Tidak ditemukan halaman yang kosong pada naskah tersebut. Mungkin karena halaman awal dan akhir naskah sudah terlepas (hilang), maka tidak ditemukan kolofon pada naskah ini.

Isi Ringkas:

Naskah ini menjelaskan tentang akhlak-akhlak terpuji dan akhlak tercela. Khusus pada bagian akhlak tercela, penulis memberikan kiat untuk menghindarkan diri dari akhlak tersebut. Dalam teks disebutkan bahwa asal maksiat itu ialah dari anggota badan yang tujuh, yaitu mata, tangan, dua kaki, mulut, perut, telinga, dan lainnya.