LKK_SUMBAR2016_AP08

[Minhāj al-ālibīn wa-'Umdat al-Muftīn]

 

LKK_SUMBAR2016_AP08

Bahasa Arab

Aksara Arab

Prosa

AT

304hal/13baris/hal

34 x 21 cm

Kertas Eropa

 

Naskah yang diberi judul sementara dengan Minhāj al-ālibīn wa-'Umdat al-Muftīn ini dikarang oleh Imam Nawawi. Saat digitalisasi ini berlangsung, naskah yang berasal daerah Agam, Sumbar ini disimpan oleh Buya Apria Putra di Batu Baraia, Tanjung Haro, Lima Puluh Kota, Sumbar. Nama penyalin, pemilik, dan tahun penyalinan naskah belum diketahui. Bahan alas naskah menggunakan kertas Eropa. Kondisi fisik naskah memang relatif masih baik, tetapi lembaran awal naskah sudah tidak utuh karena terlepas (hilang). Beberapa bagian lembaran naskah, terutama pada bagian awal dan pertengahan naskah terdapat bolong-bolong atau mengalami kerusakan sehingga sulit dibaca. Naskah yang tidak memeliki cover dan dijilid dengan benang ini cukup sulit untuk dibaca, terutama teks-teks scolia atau marginalia berukuran sangat kecil di pinggiran halaman naskah, yang terdapat di hampir keseluruhan lembaran naskah sebagai catatan/penjelasan dari penyalinnya. Jika diterawang, naskah ini memiliki watermark, tetapi belum sempat diidentifikasi tulisan atau kode kertasnya. Naskah tentang fikih ini juga tidak memiliki garis tebal dan tipis serta garis panduan. Sekilas terlihat bahwa naskah yang terdiri dari 14 kuras ini termasuk tebal, yaitu terdiri dari 152 lembar atau 304 halaman. Hanya saja, teks naskahnya sendiri agak renggang karena hanya terdiri dari sekitar 13 baris per halaman. Padahal, ukuran naskahnya 34 x 21 cm dan ukuran teksnya 23 x 9,5 cm. Tidak ditemukan penomoran pada halaman naskah, tetapi terdapat kata alihan sebagai tanda sambungan teks dari satu halaman ke halaman berikutnya. Teks naskah fikih ini menggunakan aksara dan bahasa Arab, sedangkan jenis khatnya bercorak naskhi. Teks naskah ini menggunakan tinta berwarna hitam. Teks yang berfungsi sebagai rubrikasi, peralihan tema, dan penekanan pada pokok-pokok bahas tertentu menggunakan tinta berwarna merah. Tidak ditemukan halaman yang kosong pada naskah. Terdapat kolofon pada naskah tersebut yang berbunyi: …Tammat surat sehari rabu' pada bulan Zul Hijjah.

 

Isi Ringkas:

Naskah berisi tentang fiqih mu’amalah menurut mazhab Syafi'i. Pada bagain awal banyak disinggung syarat-syarat sah jual beli, ketentuan tentang berserikat, ketentuan tentang wikalah, dan ketentuan di seputar hukum jual-beli lainnya. Sementara itu, teks bagian tegah naskah berbicara tentang hukum perkawinan, mulai dari topik nikah, talaq, rujuk, kafarat, li’an, sumpah, dan iddah. Pada bagain akhir terdapat penjelasan topik tentang istibra`, yaitu masa menunggu bagi wanita yang sedang hamil, jika suaminya pergi dan tidak pernah kembali serta tidak pula diperoleh kabar yang jelas mengenai keberadaannya, maka wanita itu tidak boleh menikah dengan laki-laki lain sehingga ia benar-benar meyakini kematian suaminya tersebut, atau meyakini bahwa talak telah dijatuhkan oleh suaminya.