LKK_SMRG2017_RAH008

[KITAB TASAWUF]

 

LKK_SMG2017_RAH008

Bhs. Jawa

Aks. Pegon

Prosa

TS

128 hal/11 baris/hal

20.5 x 16.5 cm

14.5 x 12 cm

Kertas Dluwang

 

Naskah ini tidak memiliki judul, namun dari isinya dapat dibaca bahwa naskah ini merupakan naskah yang berisi ilmu tasawuf yang berkaitan dengan al-Muntahi, sehingga diberi judul naskah ini dengan Kitab Tasawuf. Naskah yang ditulis dengan bahasa Jawa dan aksara Pegon ini, merupakan koleksi dari bapak Roch Aris Hidayat berdomisili di Perum Koveri Bringin, Ngaliyan-Semarang. Naskah ini diperoleh dari warisan keluarganya yang secara turun menurun diberikan kepada keluarga. Pengarang naskah adalah Hamzah Fansuri, namun tidak diketahui nama penyalinnya. Naskah ditulis di atas kertas Dluwang.

 

Naskah ini tidak memiliki sampul. Tidak memiliki nomor halaman. Tidak terdapat halaman kosong dalam naskah ini. Kata alihan dan kolofon juga tidak ditemukan dalam teks. Iluminasi serta ilustrasi yang berhubungan dengan teks tidak ditemukan. Naskah ini dijilid dengan benang dan sudah lepas sebagian lembaran naskah.Kertas sudah berwarna kuning dan rusak dan meenggagu teks. Naskah ditulis dengan khat naskhi dengan tinta warna hitam. Teksnya masih terbaca dengan baik.

 

Naskah ini mengajarkan tentang bagaimana mengenal Allah (makrifatullah). Disebutkan bahwa barangsiapa yang mengenal dirinya (alam semesta) maka ia akan mengenal Allah Swt. Dijelaskan juga bahwa Allah akan bersamamu tidak dibatasi oelh luar dan dalam, atas dan bawah, dan kiri serta kanan.

 

Kutipan awal :

“ wedi ing Allah, utawi rohmating  Allah teka ing utusani kang anama Muhammad lan sekabihani keluargani “

Artinya: “ takut pada Allah (taqwa) rahmat Allah.. semoga rahmat Allah sampai ke utusannya yang bernama Muhammad dan kepada semua keluarganya.”

 

Kutipan akhir :

fa ainamā tuwallu faamma wajhu tegese barang ing endi siro ngadepaken rorohiniro ing konolah ono ning Allah... (kelanjutan tidak lengkap) “

Artinya: “ dimanapun kamu menghadap disanalah (ayat:wajhu) ,,, maksudnya dimanapun kamu menghadapkan wajahmu, disanalah Allah. “