LKK_SLO2016_NSR09

 

KUMPULAN KITAB FIKIH

 

LKK_SLO2016_NSR09

Bhs. Arab dan Jawa

Aks. Arab dan Pegon

Prosa

Fikih

388  hal/ 7  baris/hal

20 x 16,5 cm 

15 x 14 cm

Kertas Eropa

 

Naskah ini terdiri dari beberapa teks dan isinya beragam: ada yang mengulas tentang keimanan, sifat-sifat Allah, serta bab fikih. Tetapi  secara umum, isi teksnya lebih banyak yang terkait dengan pembahasan fikih.

Naskah ini merupakan naskah salinan, di antaranya disalin Muhammad Muqri Solo. Ia adalah putra menantu dari KH. Manshur, pendiri Pondok Pesantren Popongan, Klaten, Jawa Tengah. Naskah ini disimpan di pondok Pesantren Al-Mansur, Popongan, Klaten dan menjadi koleksi KH. Nasrun, salah satu pengasuh di pesantren tersebut.

Naskah ini ditulis di atas  kertas Eropa. Secara umum, kondisinya kurang baik, namun masih terbaca dengan baik. Teks di bagian akhir tidak lengkap. Tampak ada halaman-halaman telah terpisah dan hilang, khususnya pada bagian akhir naskah.  Kerusakan  yang tampak jelas adalah pada jilidan yang longgar, kotor, dan dipenuhi  debu dan jamur, serta ujung-ujung halaman yang terlipat, bergulung, dan sobek.

Naskah dijilid dengan benang, setebal 388 halaman, terdiri dari 13 kuras, berukuran 20 x 16,5 cm.  Pada tiap halaman rata-rata terdiri dari 7 baris. Di dalamnya terdapat watermark jenis Propartia. Teks utamanya ditulis dengan aksara Arab dan bahasa Arab. Pada teks makna gandul memakai aksara Pegon dan bahasa Jawa. Jenis khath yang dipakai adalah Naskhi pada teks utama dan jenis Riq’ah pada teks makna gandul.

 

Naskah ini terdiri dari beberapa teks. Teks pertama berisi tentang pembahasan akhlak, tetapi di dalamnya tidak disertai nama pengarang dan penyalinnya. Teks kedua, berisi tentang penjelasan rukun Islam. Pada bagian kolofon diterakan bahwa teks ini berjudul Tazkirah, tetapi tidak disebutkan nama pengarang dan penyalinnya. Ketiga, teks tentang syarat-syarat berijtihad, syarat dan wajib zakat, puasa, dan haji serta bab-bab lain dalam ilmu fikih. Teks keempat, adalah kitab Sullam al-Taufiq. Teks kelima adalah kitab tentang keimanan, tetapi di dalamnya tidak ada penjelasan mengenai judulnya, pengarang maupun penyalinnya. Teks keenam adalah teks tentang keimanan, juga tidak disertai penjelasan siapa pengarang dan penyalinnya. Teks ketujuh merupakan teks yang isinya membahas tentang zat dan sifat Allah yang dikarang oleh Syeikh Ibrahim al-Bajuri. Teks kedelapan tentang bahasan ilmu Kalam dalam aliran Imam Asy’ari yang ditulis oleh Muhammad Shalih bin Rais Ibrahim seorang mufti mazhab Syafi’i di Mekah. Teks kesembilan berisi tentang pesan dan peringatan dari Abdullah bin Umar kepada para saudara-saudaranya yang melaksanakan ibadah haji.       

 

Kutipan awal :

Sarabāyat du’āní ilaihā mā ra’aitu min rughbatihim fí al-khairi wa qabūlihim aḥaqqun wama’āwanatihim ‘alā iḥyāi syaghāiri al-díni zādaní Allāhi wa iyyāhum min żālika wa salaka binā wa bihim aḥsana al-masāliki i’lamū ayyuhā al-ikhwānu anna hāżā al-díni mabnāhu ‘alā khamsati asyyā’a al-awwalu al-ilmu al-nāfi’a wa huwa mā yu’arrifaka baríka wa bādāi farāiḍihí wa ijtinābi maḥārimihí wa al-zuhdi fí al-dunyā.

 

Kutipan akhir :

…Bi qadri al-huḍūri wa yaḥrumu al-riyā bi al-shalāti wa ghairihā wa huwa al-‘amalu li ajli al-nāsi

Wa mubthilāti al-shalāti al-kalāmu ‘amdān aw lau biḥarfaini au nāsiyān in kaṡara wa yubthilahā al-‘amalu al-kaṡíru ka ṡalāṡi khuthuwātin wa yubthilahā al-akla wa al-syarba wa inkisyāfi al-‘aurati…