LKK_PDG2013_PSM49

TAUHID ATAU AQIDAH

 

LKK_Padang2013_PSM49

Bhs. Melayu

Aks. Jawi

Prosa

FQ & TH

20hal/15 baris/hal

11,5 x 16,5 cm

Kertas Eropa

 

          Naskah ini berisi tauhid atau akidah. Dari penjelasan di dalam naskah tidak ada kalimat yang menunjukkan secara jelas tentang fikih dan tauhid. Pemberian judul tersebut berdasarkan kepada bacaan atas isi naskah tersebut. Begitu juga tidak diketahui siapa pengarang dan penyalin naskah ini. Naskah ini berasal dari Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, dan sekarang disimpan dan dikoleksi oleh lembaga Suaka Luhung Naskah (SULUAH) Padang. Naskah ini terglong masih baik walaupun halamannya sudah tidak lengkap lagi.demikian juga tentang tahun penulisan dan penyalinan naskah tidak diketahui karena tidak ada tanda dan kolofon yang menjelaskan hal tersebut. Naksh ini beralaskan kertas Eropa. Ditemukan watermark dalam naskah yaitu gambar bulan sabit. Naskah ini tidak ada penomoran pada setiap halamannya, tetapi memiliki kata alihan. Terkait dengan ilumunasi dan ilustrasi tidak ada, tetapi ada penjelasan dan perbakan terhadap kata-kata yang salah dalam naskah, kemudian dibenarkan di pias kiri dan kanan teks. Dalam penulisan naskah dipakai tinta berwarna hitam dan merah serta ada rubrikasi di dalamnya. Rubrikasi ditorekan ketika kalimat berbahasa Arab dan tulisan yang berkenaan dengan sifat-sifat Tuhan.

          Sebagaimana dijelaskan sbelumnya naskah ni masih dapat dibaca dengan baik, meskipun halaman awal dan akhir sudah tidak lengkap lagi. Naskah ini, juga tidak memiliki sampul dan tampaknya sudah ada yang terlepas dari jilidan benangnya.

          Tauhid yang terkandung dalam teks naskah ini adalah mengenai sifat-sifat Allah (sifat 20) seperti wujud, qidam, baqa’, mukhalaful-hawadis, hayyun, ‘alim, qadir, muridun, sami’, basir, mutakallim, dll.

          Kutipan awal teks naskah berbunyi: bismillahirrahmanirrahim, dengan nama Allah jua aku mulai membaca risalah ini, ia jua Tuhan yang amat murah pada menganugerahu rezeki akan segala hambanya mukmin….

          Kutipan akhir teks berbunyi: …dan adalah malaikat itu terlalu baik hingga patahlah tujuh petala langit daripada kebanyakan mereka itu tiada siap mengetahui banyaknya melainkan Allah dan yang ….  (MP)