LKK_PDG2013_PSM23

[TAUHID]

 

LKK_PDG2013_PSM23

Bhs. Melayu

Aks. Jawi

Prosa

TH

142 hal/ 11 baris/hal

10,6 x 17 cm

Kertas Eropa

 

Naskah ini diberi judul tauhid dan tasawuf. naskah ini tidak mimiliki pengarang, penyalin, tahun penyalinan bahkan tidak memiliki kolofon yang biasa menyimpan banyak informasi tentang kepengarangan dan penanggalan. Tempat naskah ini berasal adalah Pasaman. Naskah ini ditulis di atas kertas Eropa dengan watermark Propatria. Naskah ini dengan kondisi baik, namun tidak lengkap. Beberapa halaman pada naskah ini telah mengalami kerusakan di bagian atas halaman, serta terdapat bintik-bintik hitam. Penjilidan naskah dilakukan dengan benang.

Naskah ini memiliki garis tebal dan tipis. Adapun jarak garis tebalnya adalah 2, 5cm dan jumlah garis tipisnya adalah 170. Naskah yang mengandung 10 kuras dan dibuat dalam 11 baris perhalamannya, memiliki panjang dan lebar sekitar 10.6 X 17 cm. Sedangkan panjang dan lebar teksnya adalah  6,5 X 12,5 cm.

Naskah ini tidak memiliki penomoran halaman maupun kata alihan. Dengan menggunakan tinta warna hitam, naskah ditulis dalam bentuk prosa. Huruf yang dipakai dalam penulisan adalah huruf Arab dan bahasa yang digunakan adalah Melayu.

Isi ringkas naskah ini pada bagian awal berbicara tentang tauhid, bahwa Allah itu satu dan tidak dilahirkan. Kemudian, dilanjutkan dengan pelajaran tasawuf, tentang bagaimana menghadapi kematian beserta zikir yang dibaca agar ketika sakaratul maut berada dalam naungan zikir tersebut. Adapun kutipan awal teks adalah Artinya tiada beranak Allah ta’ala dan tiada diperanakkan adapun ta’rif sifat ma’ani dan ma’nawiyah yaitu sifat yang tiada kekal padanya selama-lamanya. Bermula wujud itu berma’na sifat nafsi artinya sifat dirinya bermula ma’ani wujud itu nafsi. Pada kutipan akhir teks adalah adakah perempuan yang luput dari pedangku maka katanya yang demikian itu kata iblis ya rasul allah tiada luput segala umat engkau daripada engkau....jiwanya tamat. Pada teks yang kedua disebutkan di bagian awal fasal pada menyatakan tiap-tiap umat Muhammad sakratul maut maka datanglah pada pihak kepalanya cahaya yang....yaitu hendaklah orang sakratul maut itu membaca la ilah illa allah muhammad rasul allah maka rasul allah akan syahadat maka katanya segala orang membuang.....(FD)