LKK_NTB2014_SHM35

CILINAYA

 

LKK_NTB2014_SHM35

Bhs. Jawa Madya/sasak

Aks. Jejawan

Prosa

AH

236hal/ 118 Lembar/ 4 baris per hal

38 x 3 cm

Daun Lontar

 

AKHLAQ

Naskah Cilinaya ini merupakan naskah yang cukup populer di kalangan masayarakat adat Sasak di Lombok, karena itu variasi dan populasi dari naskah ini cukup banyak. Kondisi naskah cukup baik lengkap dan tulisan dapat terbaca.Tidak ada kolofon dalam naskah ini, identitas penulis, tahun dan tempat penulisan naskah tidak dapat diketahui. Ada dua halaman yang kosong di akhir halaman naskah lontar ini. Pemilik naskah ini adalah Suherman dari Lombok Barat NTB. 

Naskah ini mengkisahkan ada dua orang bersaudara yang menjadi raja, masing-masing di kerajaan Daha dan kerajaan Kling. Kedua kerajaan ini tidak ada yang mempunyai anak, lalu keduanya pergi ketempat yang dianggap suci disanalah mereka berjanji (kaul). Raja Daha ingin mempunyai anak perempuan sedangkan Raja Kling ingin mempunyai anak laki-laki dan mereka berjanji bila kelak dianugerahi anak perempuan akan menyembelih sapi yang bertanduk emas berekor sutra dan berkaki perak, raja kling menginginkan anak laki-laki akan membawa penginang dan kapur sirih tapi ternyata raja Daha membuat janji yang sangat susah, tidak dapa melaksanakannya,

Ajarannya adalah menjadi manusia jangan merasa takabur, sombong dan angkuh.

diturunkan di tengah hutan, raja putra diberikan kesaktian oleh seorang darwis berupa lidi pohon aren, “apabila pohon aren ditancapkan ke tanah datanglah si Burung Merak dan menerbangkannya kemana saja tujuannya.

Ada sebuah taman di tengah hutan hidup sepasang suami istri yang mandul bernama Ki Kamasan dan Ni Kasyan. Merekalah yang memungut raja Putra serta mengangkatnya sebagai anak.

Diceritakan bahwa Ki Kemasan menjadu anak yang pintar dan bertingkah laku yang mulia melebihi para ahli agamadan ahli nujum sehingga segala niat keinginan raja sang Syam diketahuinya terlebih dahulu, seperti raja akan jatuh sakit setelah pulang dari perburuan lantaran dia telah membunuh manjangan yang sedang menyusui anaknya.